Satu Lagi Korban Kakek Predator Seks di Tangsel Melapor ke Polisi
Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan mendampingi satu korban kakek predator seks N alias AH (63). Korban diketahui baru membuat laporan ke polisi. Sebelumnya, tiga korban telah melaporkan peristiwa pencabulan dan persetubuhan yang dilakukan N di kampung Sukamulya.
"Bertambah satu korban yang melapor, jadi empat orang. Karena dia (korban) orang susah, dia enggak punya kendaraan, enggak ada ongkos ke Polres, makanya kita dampingi membuat laporan ke Polres," kata Kepala UPT P2TP2A Tangsel, Tri Purwanto, dikonfirmasi, Rabu (2/11).
Tri menjelaskan, satu korban yang baru membuat laporan itu, diduga mengalami tindakan pencabulan oleh kakek N. Namun Tri, enggan merinci tindak kekerasan yang dialami korban anak berusia 14 tahun itu
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Korban usia sekolah, umur 14 tahun. Pengakuannya dicabuli. Untuk detail tanyakan ke PPA Polres," ucap dia.
Tri menegaskan, empat anak korban kakek predator saat ini telah menjalani pemeriksaan polisi dengan didampingi tim P2TP2A Tangsel. Sementara dari empat korban anak itu, baru satu korban mendapat pendampingan psikolog.
"Kalau BAP polisi sudah semua. Untuk pemeriksaan psikologi kemarin kami jadwal dua orang, tapi yang datang satu. Jadi di-reschedule Kamis besok, untuk dua korban yang awal. Untuk yang baru membuat laporan Polisi, sedang proses BAP," kata dia.
Dalam perkara ini, polisi telah menahan kakek N. Dia telah diamankan Unit PPA Polres Tangsel. "Yang aki-aki (kakek) sudah kami amankan, itu sudah sepekan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polres Tangsel," terang Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto.
Dia menegaskan baru menerima tiga laporan para korban kebejatan Kakek N. Dari tiga korban yang berusia siswa SMP, dua di antaranya dicabuli dan seorang lagi disetubuhi. "Tiga, ada persetubuhan dan cabul juga," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca Selengkapnya