Satu Lagi PDP Covid-19 di Sumut Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumut meninggal dunia. Seorang pria berusia 54 tahun, berinisial S, meninggal dunia di RSUD Deli Serdang, Jumat (27/3).
Berdasarkan informasi dihimpun, S merupakan warga Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Dia dikabarkan hanya memiliki riwayat perjalanan ke Bandara Kualanamu untuk mengantar anaknya.
Direktur RSUD Deli Serdang, Hanif Fahri, menyatakan pria ini masih berstatus PDP dan telah dua hari diisolasi di rumah sakit itu. Sementara hasil tes cairan tenggorok yang dikirim ke Laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan belum mereka terima.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
"Dengan itu pasien belum bisa digolongkan positif terpapar virus corona (Covid-19)," kata Hanif.
Awalnya S masuk ke RSUD Lubuk Pakam dengan keluhan sesak napas dan demam. Setelah menjalani pemeriksaan, dia terindikasi terinfeksi Covid-19, sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Dua hari menjalani perawatan, dia mengembuskan napas terakhirnya," jelas Hanif.
Hanif mengatakan, jenazah S tidak lagi disemayamkan. Jenazah langsung diantarkan ke TPU Lengau Serpang, Tanjung Morawa untuk dimakamkan.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Deliserdang Haris Binar Ginting, mengatakan, dengan meninggalnya S, jumlah PDP yang masih dirawat di RSUD Deli Serdang tinggal satu orang. "Awalnya tiga. Satu dinyatakan negatif dan sudah pulang, satu meninggal dunia, dan satu lagi masih menjalani perawatan di ruangan isolasi," sebutnya.
Dengan meninggalnya S, jumlah PDP yang meninggal dunia di Sumut bertambah menjadi 3 orang. Sementara pasien positif yang meninggal dunia tetap satu orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca Selengkapnya