Satu Lagi Pelajar Tewas Tertimpa Tembok SD Roboh di Pekanbaru
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat tembok roboh di Sekolah Dasar Negeri 141 di Jalan Tengku Bey Kota Pekanbaru bertambah satu. Total korban tewas menjadi dua.
"Bertambah jadi 2 orang korban meninggal dunia dalam kejadian itu," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, kepada wartawan, Rabu (14/11).
-
Siapa yang nabrak tembok? Ada-ada saja kelakuan seorang bocah yang tidak sengaja menginjak pedal gas hingga membuat mobil pameran menabrak tembok.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Tembok yang menjadi pagar sekolah itu roboh secara tiba-tiba saat beberapa wali murid sedang mengantarkan anaknya sekolah dan berhenti di sebelah tembok.
Siswi yang meninggal dalam insiden itu inisial Yanitra Octavili (17), pelajar di SMAN 14 Pekanbaru, warga Abidin Kelurahan Simpang Tiga. Saat itu, korban sedang mengantarkan adiknya Rasyad Agus Triono (11). Kondisi RA mengalami luka ringan. Sementara korban meninggal lainnya adalah William Maluaki (7), pelajar SD. WM warga perumahan Griya Tika Pasir Putih Desa Tanah Merah sempat kritis dan tidak sadarkan diri di RS Syafira.
Sedangkan ibunya Erlin Sihite (35), berada jauh dari posisi tembok tidak mengalami luka. Korban luka lainnya yaitu Rahma (32), warga Jalan Perumahan GTU Blok E Bukit Raya. Dia mengalami luka ringan, serta Marwan (42) juga luka ringan. 7 unit sepeda motor ikut tertimpa. Polisi dan petugas lainnya masih berada di lokasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media lokal, sedikitnya 17 siswa telah tewas dalam insiden tragis ini.
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MH (13) yang merupakan pelajar SMP telah diamankan Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca Selengkapnya