Satu lagi perampok dan pembunuh ojek online ditembak mati
Merdeka.com - Polisi kembali bertindak tegas terhadap pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap pengemudi ojek online di Medan. Satu lagi tersangka tewas ditembak petugas.
Tersangka yang ditembak mati yaitu Harianto alias Ari Tato (22), warga Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dia ditangkap di Jalan Sabaruddin, Sebun (25/9) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saat dilakukan penyergapan pelaku mengeluarkan pisau dan menyerang petugas. Kemudian tim gabungan melakukan tembakan peringatan namun tidak diindahkan, malah terus menyerang petugas, sehingga terhadap pelaku dilakukan tindakan tegas," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Selasa (26/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sebelumnya polisi juga menembak mati tersangka lain, yaitu Zaelani alias Zei (25), warga Perumnas Mandala. Dia ditangkap di Jalan HM Joni, Minggu (24/9) sekitar 23.50 Wib. Dia disebutkan melakukan perlawanan saat pengembangan dilakukan, sehingga petugas menembaknya.
Zaelani ditengarai sebagai pelaku yang menikami driver Grab Bike, Ridwan Limbong (34) yang melintas di Jalan Juanda, depan Hotel Pardede, Sabtu (23/9) subuh. Perampokan itu dilakukannya bersama 3 rekannya, Harianto, Mailando Dewantoro (24), dan A. Mailando ditangkap warga di lokasi kejadian.
"Tersangka berinisial A masih dikejar penyidik," jelas Paulus. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut tampang OPM pembunuh dan pembakar warga sipil di Distrik Paniai Timur Papua.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula saat korban sedang menelepon, namun tiba-tiba terlihat gerombolan OPM menembak.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya