Satu Lagi Terduga Teroris Terkait Bom Sibolga Ditangkap di Lampung
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial K di Lampung Utara. Operasi tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan pentolan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sibolga, Sumatera Utara, Husain alias Abu Hamzah yang menguasai banyak bom.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jejak K telah dipantau pascapenangkapan terduga teroris berinisial R alias P alias Putra Syuhada di Lampung pada 9 Maret lalu. P merupakan terduga teroris jaringan Abu Hamzah.
"Ditangkap di Lampung Utara seorang DPO berinisial K. Yang bersangkutan sudah diikuti sekian lama pascapenangkapan P," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3/2019).
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
K ditangkap di Lampung Utara pada Jumat 22 Maret 2019. K sebelumnya diketahui sebagai anggota JAD Lampung pimpinan Ujang.
Namun setelah Ujang ditangkap usai peristiwa bom Surabaya, K beralih ke kelompok Abu Hamzah. "Dia secara aktif di dalam kelompok Lampung ini mengikuti kegiatan idhat atau latihan militer termasuk dengan P yang sudah ditangkap," tutur Dedi.
Dengan penangkapan ini, maka total sudah ada 10 terduga teroris jaringan JAD Abu Hamzah yang diringkus Densus 88 Antiteror Polri. Sekitar 300 kilogram bahan peledak dan puluhan bom rakitan disita dari jaringan tersebut.
Semua berawal dari penangkapan R alias P alias Putra Syuhada di rumahnya di Lampung pada Sabtu 9 Maret lalu. P ditangkap atas laporan orangtuanya yang tidak ingin anaknya terlibat lebih jauh dalam kelompok teroris.
Dari penangkapan itu, Densus kemudian menangkap Husain alias Abu Hamzah di Sibolga pada Selasa 12 Maret 2019. Dalam peristiwa itu, istri Abu Hamzah bernama Solimah memilih meledakkan diri bersama anaknya di dalam rumahnya.
Densus 88 kemudian menangkap dua rekan Abu Hamzah di Sibolga yakni AK alias Ameng alias Abu Halimah dan ZP alias Ogek Zul. Keduanya berperan sebagai penyandang dana dan menyimpan bahan peledak.
Rabu 13 Maret 2019, Densus 88 menangkap dua terduga teroris jaringan Abu Hamzah yakni R alias Syuhama dan M di Tanjungbalai, Sumatera Utara.
R diketahui sebagai janda terduga teroris bernama Andre yang tewas saat penangkapan di Tanjungbalai pada Oktober 2018 lalu. Rencananya dia akan dinikahi Abu Hamzah.
Esoknya, Kamis 14 Maret 2019, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial Y alias Khodijah di Klaten, Jawa Tengah. Dia juga rencananya akan dinikahi Abu Hamzah. Y bahkan telah menggadaikan rumahnya untuk merencanakan amaliyah atau aksi teror bersama Abu Hamzah.
Densus 88 kemudian menelusuri jejaring komunikasi para terduga teroris yang yelah ditangkap. Dari penelusuran itu, berhasil ditangkap terduga teroris berinisial M alias Abu Arkam di Berau, Kalimantan Timur pada Selasa 19 Maret lalu.
Reporter: Nafiysul Qodar
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka Ujang setelah penyidik Kejagung melakukan gelar perkara dan memperoleh bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni ditangkap satgas Ops Damai Cartenz-2024 di depan Kios Serba Murah, Kampung Kago Distrik Ilaga pada Sabtu 2 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap usai terjerat kasus korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari pemda Kota Waringin Barat.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, Partai NasDem akan mencari tahu tekait penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang bisa dilakukan mantan bupati Kotawaringin tersebut.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya