Satu Masih Hilang, 5 Korban Banjir Medan Deli Serdang Ditemukan Meninggal
Merdeka.com - Lima korban banjir di Medan dan Deli Serdang, Sumut, Jumat (4/12), ditemukan meninggal dunia. Seorang lainnya masih dalam pencarian.
"Jumlah Korban meninggal 5 orang, terdiri dari 1 anak-anak, 3 perempuan, dan 1 pria. Satu lainnya dalam pencarian," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus.
Data lebih rinci disampaikan BPBD Sumut. Di Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, dua orang dewasa ditemukan meninggal dunia. Selain itu terdapat 6 orang hilang, satu di antaranya balita.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Sementara di Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang, tiga orang ditemukan meninggal dunia. Total sudah lima orang ditemukan meninggal dunia.
Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Mega Hadi Kristianto menyampaikan, 4 orang ditemukan di kawasan Tanjung Selamat. Sementara yang lain diduga terseret arus dan terbawa hingga ke wilayah lain.
"Intinya kami masih terus mencari dan mengambil langkah penyelamatan dan evakuasi dulu. Untuk data, kita belum final, masih ada kemungkinan perkembangan. Termasuk untuk yang hilang kita masih kumpulkan data pastinya," ucapnya.
Di Kota Medan, terdapat 2.773 unit rumah di 13 kelurahan pada 7 kecamatan dilanda banjir. Sebanyak 1.983 KK dan 5.965 jiwa terpaksa mengungsi.
Di Desa Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang terdapat 500 unit rumah dilanda banjir. Sementara di Desa Sejarah Baru, Delitua 400 unit rumah yang digenangi air. Ketinggian air antara 4 hingga 6 meter.
Sementara di Kota Binjai, terdapat 3.374 KK yang terdampak banjir. Mereka tinggal di 5 kecamatan 16 kelurahan.
Kondisi Sungai Belawan sudah mulai surut, sedangkan debit Sungai Deli masih tinggi. Namun warga khawatir dengan cuaca mendung di kawasan Medan dan Deli Serdang. Hujan bahkan sudah mulai turun kembali.
Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman beberapa meter..
Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga. Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.
Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air bahkan mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya