Satu Narapidana Lubuk Basung Ditemukan Tewas di Sel Pengasingan
Merdeka.com - Lapas Kelas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam dikagetkan dengan ditemukan seorang warga binaan berinisial S (34) yang meninggal dunia dalam kondisi tergantung dengan tali rafia di sel pengasingan, Senin (10/1).
Kepala Lapas Kelas II B Padang Suroto mengatakan, warga binaan itu ditemukan oleh petugas saat patroli. Petugas menemukan yang berangkutan tak bernyawa tergantung menggunakan seutas tali rafia.
"Petugas patroli menemukan korban tergantung dengan tali rafia di dalam sel pembinaan,” kata Suroto di Lubuk Basung, Agam kepada merdeka.com, Selasa (11/1).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
Dia mengatakan, usai peristiwa itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dan Puskesmas setempat guna pemerikaan terkait penyebab kematian. “Dari hasil penyelidikan, kuat diduga kematian korban murni karena bunuh diri,” jelas Suroto.
Dia menjelaskan, jika warga binaan itu sendiri mendekap di Lapas karena kasus penyalahgunaan narkotika. Adapun putusannya yakni 5,4 tahun kurungan penjara. “Dia sebelumnya ditangkap di Simpang Bodrek, Jorong IV Surabayo, Nagari Lubuk Basung, Jumat (16/4),” sebut Suroto.
Sempat Kabur
Sejauh ini yang bersangkutan sendiri telah menjalankan masa tahanan selama enam bulan, dan sempat melarikan diri pada 28 Agustus 2021 lalu. “Iya (benar) sempat melarikan diri dengan cara memanjat pagar pada pertengahan tahun 2021 lalu,” sebut Suroto.
Kemudian, warga binaan itu kembali ditangkap di Kecamatan Tanjung Mutiara pada Jumat (7/1) lalu. Saat itu anggota kepolisian sempat menghadiahi timas panas di betis kiri bersangkutan, karena mencoba melarikan diri.
“Selanjutnya pada Minggu (9/1) diserahkan ke Lapas Kelas II B Padang. Jadi baru satu hari yang bersangkutan kembali menjadi warga binaan. Saat ini, kasus ini sudah ditangani pihak terkait, untuk proses lebih lanjut,” pungkas Suroto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaMotif kedua personel menganiaya tahanan BA karena yang bersangkutan bikin jengkel.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca Selengkapnya