Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu orang dari internal KPK mencalonkan diri jadi Direktur Penyidikan

Satu orang dari internal KPK mencalonkan diri jadi Direktur Penyidikan Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui ada satu orang dari internal KPK yang mencalonkan diri sebagai Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK. Dia akan bersaing dengan tiga orang calon dari kepolisian untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Brigjen Aris Budiman.

Namun, dari internal KPK tersebut belum ada yang mengajukan sebagai Deputi Penindakan. Posisi tersebut kini kosong setelah ditinggalkan Irjen Heru Winarko yang menjabat sebagai Kepala BNN.

"Deputi (Penindakan) belum ada. Dirdik (Direktur Penyidikan) ada satu," kata Agus di Gedung KPK, Senin (12/3).

Agus enggan mengungkap siapa bawahannya tersebut. Dia mendorong siapapun yang ingin mengajukan diri segera melapor tanpa harus disuruh atasan.

"Harus suka rela mengajukan diri dong, masa disuruh-suruh," ucapnya.

Saat ini KPK masih membuka lowongan untuk posisi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan. Pihak Kepolisian sudah mengirimkan beberapa nama untuk posisi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan. Sementara Kejaksaan mengirim tujuh nama untuk mengisi posisi Deputi Penindakan.

Adapun nama calon Deputi Penindakan yang diajukan Polri adalah Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Toni Harmanto, Kapolda NTB Brigjen Firli, dan Brigjen Abdul Hasyim Gani. Sementara dari Kejaksaan yang diajukan adalah Feri Wibisono, Fadil Zumhana, Heffinur, Wisnu Baroto, Oktovianu, Tua Rinkes Silalahi, dan Witono.

Untuk posisi yang ditinggalkan Aris Budiman sendiri, saat ini baru ada tiga nama dari kepolisian. Mereka adalah Edy Supriyadi, Andy Hartoyo, dan Djoko Poerwanto.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP