Satu orang hilang dihantam arus laut Alor
Merdeka.com - Perahu motor Kenangan Indah tujuan Kalabahi Alor - Balauring Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (23/9), nyaris tenggelam dihantam arus laut di perairan Alor Kecil, Kecamatan Alor Kecil atau lebih dikenal dengan nama mulut kumbang. Akibat peristiwa ini, 1 orang penumpang dilaporkan tenggelam dan menghilang. Selain mengangkut 15 orang penumpang dan 4 orang kru, kapal ini juga mengangkut Sembako kurang lebih 3 Ton.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, pada Pukul 23.00 wita, kapal penumpang Kenangan Indah berangkat dari Pelabuhan Kalabahi menuju ke Balauring Lembata, yang dikemudikan oleh Abdul Rasyd. Pada Pukul 00.10 Wita, kapal telah berlayar sampai di wilayah Perairan Pantai Makasar, Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, haluan kanan kapal terkena hantaman arus laut yang berputar. Kejadian tersebut membuat kapten kehilangan kendali, sehingga kapal tersebut terombang-ambing di dalam putaran arus tersebut.
Melihat Kapal sudah tidak dapat dikendalikan, kapten kapal mencoba untuk menghidupkan kembali mesin. Namun karena kondisi kapal sudah dipenuhi air, kru kapal pasrah hingga arus membawa kapal ke pantai.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Setelah kapal lolos dari kecelakaan tersebut, para penumpang dan kru kapal baru menyadari salah satu penumpang yakni Hasannudin Basir tidak berada di dalam kapal dan diduga jatuh ke laut pada saat kapal terombang ambing di dalam pusaran arus laut.
Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menginstruksikan Pol Air dan piket Siaga mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita ke TKP guna membantu proses evakuasi korban dari perahu motor serta megumpulkan baket dan mengamankan para kru kapal guna dimintai keterangan terkait kejadian tersebut," ujarnya.
Menurut Kapolres, para korban selamat dalam keadaan aman. Untuk sementara mereka diinapkan Sampai dengan laporan ini di rumah warga sekitar Desa Alor kecil.
"Sedangkan untuk 1 orang korban hilang sampai dengan saat ini telah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan yang dibantu oleh warga belum di temukan," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca Selengkapnya