Satu orang meninggal akibat tembok pergudangan di Makassar roboh saat hujan lebat
Merdeka.com - Hujan yang terus mengguyur hingga Kamis (21/12) malam menyebabkan banjir disejumlah wilayah Kota Makassar. Debit air yang deras bahkan menyebabkan tembok pagar pergudangan di RT 05/RW 03, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea runtuh dan menewaskan seorang warga bernama Nur Janna (42) serta tiga lainnya luka-luka.
Ketua RT 05 Kelurahan Bima, Amiruddin mengatakan, rubuhnya tembok pergudangan diperkirakan sekitar pukul 20.15 Wita. Saat tembok runtuh, cuaca tengah hujan deras.
"Pagar tembok pergudangan dengan tinggi kurang lebih 7 meter runtuh, mungkin karena banyak air yang terus menerus meresap ke sela-sela pondasi akhirnya pagar itu runtuh kemudian menimpa rumah warga yang ada di balik tembok itu di saat anggota keluarga tengah istirahat. Satu orang yang meninggal dunia namanya Nur Janna, tiga orang lainnya luka," katanya, Jumat (22/12).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan Tamalate bernama Fadli (7) tewas akibat kesetrum listrik. Kejadiannya sekitar pukul 06.30 Wita pagi hari ini.
"Iya ada anak berusia 7 tahun, warga Jalan Permandian Anging Mamiri di Kecamatan Tamalate meninggal dunia tadi padi karena kesetrum listrik. Sudah divisum di RS Bhayangkara," kata Wakapolrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait.
Hujan yang terus mengguyur Kota Makassar hingga kemarin malam membuat sebagian besar ruas jalan dan kompleks perumahan pun digenangi air setinggi lutut. Beberapa ruas jalan yang tergenang, antara lain Jln. AP Pettarani, Jln. Pengayoman, Jln. Gunung Bawakaraeng dan Jln. Toddopuli Raya dan Jln. Hertasning.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, hampir semua sudut-sudut kota kini digenangi air. Tapi hingga pukul 23.30 Wita, air mulai surut karena memang salah satunya tergantung dari deras tidaknya hujan.
"Iya hampir semua tempat sudah tergenang air dan ini kita pantau terus. Semua camat sudah membuka posko selama 24 jam. Tadi saat di meninjau di kompleks BTN Kodam, saya menelpon pihak PLN agar listriknya dimatikan dulu untuk sementara untuk menghindari jatuh korban karena saya lihat kira-kira sisa 30 centimeter lagi air sudah menyentuh travo listrik," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab robohnya huruf T pada tugu Toraja.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca Selengkapnya