Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Pasien Covid-19 Warga Perumahan di Kota Malang Meninggal Dunia

Satu Pasien Covid-19 Warga Perumahan di Kota Malang Meninggal Dunia Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Satu warga Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau, di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal dunia, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar. Salah seorang warga Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau yang meninggal dunia tersebut, merupakan salah satu dari puluhan warga perumahan tersebut yang terpapar virus Corona beberapa waktu lalu.

"Satu orang meninggal dunia hari ini, saat perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/5).

Husnul menjelaskan satu warga perumahan yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 71 tahun. Secara keseluruhan, di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau tersebut, ada sebanyak 22 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Husnul, dari total 22 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, sebanyak lima orang telah menjalani tes usap menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sementara untuk 17 orang lainnya, terkonfirmasi setelah menjalani tes usap antigen.

"Lima orang positif dengan tes PCR, dan 17 lainnya dengan tes antigen," kata dia.

Saat ini, mayoritas warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menjalani perawatan di rumah sakit, dan safe house penanganan Covid-19 yang ada di Jalan Kawi, Kota Malang.

Rinciannya, sebanyak 15 orang dirawat di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard Kota Malang, dan Safe House Jalan Kawi. Sementara untuk lainnya, satu orang di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan tiga orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (UB).

Sementara untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah, saat ini ada dua orang, yang merupakan pasangan suami istri. Mereka menjalani isolasi mandiri karena, di rumah yang ditinggali oleh keduanya tersebut, tidak ada anggota keluarga lain.

Husnul menambahkan, saat ini, sebanyak 21 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berada dalam kondisi yang baik.

"Kami berusaha untuk dilakukan evakuasi dari rumah, ke safe house, atau rumah sakit. Saat ini, seluruhnya berada dalam kondisi baik," kata Husnul Muarif.

Sebelumnya, puluhan warga di Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau Kota Malang, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Pada awalnya, dilaporkan ada dua orang yang merupakan anak salah satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara orang tua dari kedua anak tersebut, saat itu telah menjalani tes swab, namun belum mendapatkan hasil uji. Orang tua kedua anak tersebut, memiliki keseharian beraktivitas di Masjid Al Waqar yang ada di sekitar perumahan itu.

Usai puluhan warga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kota Malang melakukan penutupan sementara Masjid Al Waqar selama 14 hari. Selain ditutup, masjid tersebut juga dilakukan sterilisasi.

Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.578 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.950 orang dilaporkan telah sembuh, 599 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji

Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Apartemen Kawasan Tebet

Korban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.

Baca Selengkapnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya

Korban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya

Jumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Chua Kotak Berduka

Ayah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya

Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.

Baca Selengkapnya