Satu Pekerja Tambang di Samarinda Lolos dari Longsor Usai Pecah Kaca Ekskavator
Merdeka.com - Satu unit ekskavator tertimbun longsor di areal tambang batubara di Makroman, Samarinda, Kalimantan Timur. Dua operator yakni Ferdinan (29) dan Naorman (55), masih ikut tertimbun dan masih dalam pencarian, sementara Fungki (27) berhasil lols dari peristiwa maut itu.
Fungki menceritakan kejadian pada Sabtu (29/6) lalu. Hari itu, dia bersama dua korban sedang melakukan pekerjaan hingga masuk Minggu (30/6) dini hari dengan ekskavator masing-masing.
"Keterangan di lapangan, ketika tanah diduga labil kemudian longsor ke bawah. Korban selamat (Fungki) karena memecah kaca ruang kemudi," kata petugas Tanggap Darurat BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, kepada merdeka.com, Selasa (2/7).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Bagaimana cara pekerja tambang menemukan kerangka raksasa? Pada 1911, para penambang yang mencari guano kelelawar, bahan penting untuk pupuk, menemukan barang-barang aneh di sebuah gua dekat Lovelock, Nevada.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Namun nahas bagi Ferdinan dan Naorman. Keduanya tidak bisa menyelamatkan diri, dan tertimbun tanah longsoran. "Benar, ada 2 korban dengan 2 unit ekskavator (di dalam tanah longsor)," ujar Nanang.
Hingga dua hari pencarian, korban belum ditemukan. Perusahaan tambang besar PT Lanna Harita Indonesia tampak juga menerjunkan tim rescue ke lokasi.
"PT Lanna membantu pencarian menurunkan alat berat dan tim rescue. Mereka juga membawa peralatan penerangan. Kalau tidak ada halangan, pencarian hari ini direncanakan sampai malam," terang Nanang.
Diketahui, 2 pekerja tambang batubara yang bertugas sebagai operator alat berat, Minggu (30/6) dini hari sekira pukul 03.00 WITA, tertimbun tanah longsor. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto ditemui merdeka.com, Senin (1/7) kemarin, membenarkan kejadian itu dan menyatakan kedua korban tertimbun bersama 2 alat berat, dalam kondisi timbunan cukup dalam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca Selengkapnya