Satu penganiaya Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Merdeka.com - Satu pelaku yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap Kanit Reskrim Polsek Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Ipda Syafwal, menyerahkan diri ke Satreskrim Polresta Padang, Selasa (9/1). Pelaku atas nama Danil, diketahui menyerahkan diri usai lari ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Disinyalir pelarian pelaku ke Kota Batam telah diketahui sehingga polisi membujuknya untuk segera menyerahkan diri. Akhirnya, pelaku menyerah dan dijemput petugas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang telah menunggu.
Pelaku mendarat di BIM pukul 19.00 WIB dan pukul 20.30 WIB sampai ke Mapolresta Padang dengan dikawal Polisi. Pelaku yang mengenakan baju oblong warna merah dengan celana jeans terlihat pasrah saat digiring petugas.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk melakukan pengembangan sejauh mana keterlibatannya dan mengungkap para pelaku lain. Pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan.
Sebelumnya, Hendak menangkap pelaku penganiayaan, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, malah dikira maling oleh warga hingga berujung pengeroyokan. Akibatnya Kanit Reskrim Polsek Pauh berpangkat Inspektur dua (Ipda) bernama Syafwal (37), terpaksa harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit Semen Padang Hospital (SPH) karena mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Wan Ketok Koto Parak RT 002 RW 002 Kanangan, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu pagi (7/1) pukul 02.30 WIB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya