Satu Pengungsi Etnis Rohingya di Medan Meninggal karena Covid-19
Merdeka.com - Seorang warga negara Myanmar dari etnis Rohingya bernama Eshak Mohammad (64) dilaporkan meninggal dunia karena Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU). Salah seorang pengungsi etnis Rohingya yang enggan menyebutkan identitasnya mengatakan, Eshak meninggal pada Minggu (1/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Eshak merupakan pengungsi etnis Rohingya yang menetap di Community House Pelangi, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
"Dia dirawat sejak Jumat (30/7). Tapi saya enggak tahu di mana dia dikebumikan," kata salah satu pengungsi tersebut kepada wartawan, Senin (2/8).
Juru bicara RS USU, Muhammad Zeinizen, membenarkan bahwa ada satu pengungsi etnis Rohingya yang meninggal di rumah sakit tersebut. Namun, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Benar, tapi saran saya sebaiknya pihak penanggung jawab pengungsi yang ditanya," ucapnya.
Sementara, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Medan, Vincentius Purwo Hendratmoko, enggan memberikan keterangan apa pun terkait meninggalnya seorang pengungsi etnis Rohingya itu. Sampai saat ini dia belum merespons terkait informasi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaAdan merupakan 1 dari 4 orang mahasiswa Unirversitas Riau mejadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari Peron 1 Stasiun Sudirman saat KRL melintas dari arah Tanah Abang,
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaEkonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis, (5/9) pukul 03.50 WIB pagi.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menghadiri upacara pemakaman Mantan Gubernur Sumut periode 2006-2008 sebagai inspektur upacara.
Baca Selengkapnya