Satu Perampok Uang Rp1,2 Miliar di Sukabumi Tewas
Merdeka.com - Aksi perampokan yang terjadi pada siang hari di pusat keramaian Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/7) berhasil digagalkan warga dan pihak kepolisian. Satu dari dua pelaku tewas.
"Satu pelaku perampokan dengan modus pecah kaca mobil di Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole tewas, dan satu tersangka lainnya masih dalam pemeriksaan anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, dilansir Antara di Sukabumi, Kamis (4/7).
Polisi masih menyelidiki kematian salah seorang pelaku perampokan. Namun, yang terpenting dalam kasus ini adalah warga dengan cepat memberikan bantuan kepada korban dan berhasil menangkap tersangka, sehingga uang milik nasabah seorang pengusaha di bidang peternakan dan perikanan senilai Rp 1,195 miliar berhasil diselamatkan. Dua tersangka pun berhasil ditangkap meskipun satu di antaranya meninggal dunia.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Dia menjelaskan, kawanan perampok itu berasal dari Palembang, Sumatera Selatan yang diduga sudah beraksi beberapa kali. Namun, pihaknya masih mengembangkan kasus ini.
"Dari keterangan tersangka, dia datang ke Kota Sukabumi untuk bergabung dengan kelompoknya yang berasal dari Palembang. Dari hasil pemeriksaan ternyata kedua tersangka yang melakukan perampokan tersebut menggunakan identitas palsu seperti KTP dengan nomor NIK-nya tidak terdaftar," katanya lagi.
Susatyo mengatakan dalam melakukan aksinya, komplotan ini butuh waktu kurang dari satu menit untuk memecahkan kaca mobil yang sudah diintainya. Biasanya mereka memantau aktivitas nasabah yang baru mengambil uang dalam jumlah besar.
Untuk memecahkan kaca mobil tersebut, pelaku hanya menggunakan serpihan keramik dari busi kendaraan bermotor. Bahkan, kaca tersebut tidak bersuara saat dipecahkan dan hingga kini polisi masih memburu tersangka lainnya yang merupakan komplotan perampok modus pecah kaca.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca Selengkapnya