Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu persatu anggota kelompok Santoso keok

Satu persatu anggota kelompok Santoso keok Jenazah diduga Santoso. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tewasnya pentolan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah alias Santoso, tidak serta merta membuat misi satgas Tinombala rampung. Tim gabungan Polri dan TNI ini masih punya PR memburu 19 orang sisa kelompok Santoso yang masih bersembunyi di hutan.

Di antara 19 orang itu terdapat kaki tangan Santoso yakni Basri dan Ali Kalora. Ada pula Nurmi Usman alias Oma yang merupakan istri Basri.

Namun, kemarin istri Santoso, Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima menyerahkan diri kepada aparat keamanan di sekitar Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu (23/7).

Sebelumnya, Jumiatun Muslimayatun alias Delima, berhasil kabur saat baku tembak pada Senin (18/7) lalu yang berujung tewasnya Santoso dan Mukhtar. Delima menyerahkan diri kepada Tim Alfa 17 Yonif 303 Kostrad.

Saat itu, sekitar pukul 08.00 tim Alfa melaksanakan penyergapan di sebuah gubuk dan menemukan satu orang perempuan atas nama Delima yang merupakan istri dari Santoso.

Saat dilaksanakan penyergapan, perempuan tersebut menyerahkan diri sehingga tim Alfa 17 tidak menembak tetapi tetap waspada dan siap menembak jika perempuan itu melakukan perlawanan.

Delima kemudian telah dibawa ke Kotis Sektor 1 Poso Pesisir Utara oleh tim Alfa 17 di bawah pimpinan Sertu Tarigan.

Menyerahnya Delima semakin meyakinkan bahwa kelompok Santoso sudah lemah saat ini. Sebelumnya, sebelum Santoso tewas, sejumlah anggotanya ditangkap Satgas Tinombala karena kelaparan dan berusaha mencari makanan di pemukiman penduduk.

Sesaat setelah tewasnya Santoso, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan kekuatan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) melemah setelah Santoso tewas ditembak.

"Kelompoknya melemah karena otomatis Santoso kan digugurkan sebagai pimpinan. Sudah pasti melemah," kata Tito saat menghadiri HUT Korps Adhyaksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (22/7).

Selain pentolannya dinyatakan tewas, tujuh anak buah Santoso juga ikut tewas. Diperkirakan, total anggota MIT tinggal 19 orang.

"Tapi masih ada beberapa orang yang kita tahu mereka memiliki kemampuan dan militansinya tinggi," ujarnya.

Oleh karena itu, Tito menyatakan tidak akan menarik pasukannya dari Poso. Menurut dia, operasi Tinombala bakal diperpanjang guna melumpuhkan sisa anggota MIT.

"Operasi ini sangat efektif karena operasi gabungan ini medan yang luas seperti itu. Tadinya indikatornya bahwa operasi ini berhasil, tadinya kelompok ini berhasil mereka yang mendikte dan melakukan serangan di mana-mana," ucap Tito.

"Kalau kita cabut sekarang ini, kami yang tahu persis bagaimana ancaman di sana. Kalau sekarang ini bisa muncul kembali, rebound, regrouping, konsolidasi kembali," tandas Tito.

Kapolri juga meminta agar anggota kelompok Santoso segera turun gunung. Dia meminta agar mereka segera menyerahkan diri.

"Kita lanjutkan (Operasi Tinombala) baik dengan cara penggunaan operasi secara keras dan persuasif. Tolong disampaikan saya pribadi imbau kepada saudara-saudara kita yang ada di atas agar lebih baik turun gunung," kata Tito di Palu, Rabu (20/7).

Menurut Tito, sebaiknya mereka menghadapi proses hukum yang berlaku. Hal tersebut guna kemaslahatan bersama agar masyarakat di Poso nyaman.

"Mereka sangat anti dengan bahasa itu, turun gunung hadapi proses hukum yang berlaku kita bantu, demi kemaslahatan Poso," ujarnya.

Jangan lewatkan:

Fakta fakta tertangkapnya istri Santoso

Keluarga Santoso minta maaf kepada seluruh masyarakat

Cerita Poso dijadikan qoidah aminah teroris di Indonesia

Jangan lengah, Santoso tewas bukan berarti terorisme selesai

Ini kronologi istri Santoso menyerahkan diri setelah dikepung

Tak kalah menarik:

6 Fakta unik kungkang, hewan lambat namun imut!

7 Cara ampuh memutihkan gigi dengan bahan alami

Mengunjungi kemegahan Kota Kuno Petra yang tercipta oleh seni pahat

'Cuti' kerja dua minggu, warga AS sudah tangkap semua pokemon!

Potret kecantikan wanita-wanita idaman dari masa lalu (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'
Pesan Istri Kasad Maruli Simanjuntak ke Ibu-Ibu Persit 'Jangan Takut Bersuara'

Uli juga berpesan agar setiap istri Perwira hadir menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan anggotanya.

Baca Selengkapnya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya

Baku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Kisah Panglima TNI Baru Nikah 3 Bulan Tinggalkan Istri Tugas ke Timor Timur 'Jangan Berpikir Aku Nanti jadi Jenderal'
Kisah Panglima TNI Baru Nikah 3 Bulan Tinggalkan Istri Tugas ke Timor Timur 'Jangan Berpikir Aku Nanti jadi Jenderal'

Berikut kisah Panglima TNI saat awal pernikahan dengan sang istri.

Baca Selengkapnya
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang

Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Momen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah

Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Mayjen TNI Panggil Cewek Paling Cantik ke Hadapannya, Empat Orang Langsung Lari Bikin Heboh
Mayjen TNI Panggil Cewek Paling Cantik ke Hadapannya, Empat Orang Langsung Lari Bikin Heboh

Sosok jenderal bintang dua undang 'cewek cantik' menghadapnya langsung. Ada apa?

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang

Peristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.

Baca Selengkapnya
Cantik & Gantengnya Anak Bintang 2 TNI Hadiri Undangan bareng Ortu, Sang Jenderal: Formasi Lengkap
Cantik & Gantengnya Anak Bintang 2 TNI Hadiri Undangan bareng Ortu, Sang Jenderal: Formasi Lengkap

Jenderal bintang dua itu kondangan didampingi istri dan juga putra putrinya.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan
Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan

Jenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.

Baca Selengkapnya