Satu persatu polisi penangkap Bambang Widjojanto naik jabatan
Merdeka.com - Belum hilang ingatan publik atas penangkapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Mabes Polri. Tim penyidik Bareskrim menangkap BW dengan tuduhan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Satu persatu penyidik yang menangkap BW pun naik jabatan, salah satunya Kombes Victor Edi Simanjuntak. Victor yang dulunya bertugas seabagai anak buah Wakapolri Komjen Budi Gunawan di Kalemdikpol, saat ini menjabat sebagai Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Anak buah Komjen Budi Gunawan itu langsung naik jabatan setelah ikut berperan dalam penangkapan BW. Kenaikan jabatan itu berdasarkan surat Telegram Kapolri Nomor ST/493/III/2015, tertera nama Kombes Victor Edi Simanjuntak. Yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagkermadiklat Robindiklat Lembaga Pendidikan Kepolisian diangkat menjadi Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menggantikan Brigjen (Pol) Kamil Razak.
-
Bagaimana cara Bambang menolak kenaikan pangkat? 'Pak, saya mohon dengan sangat. Sudilah Bapak membatalkan niat itu. Saya keberatan menjadi jenderal,' kata Bambang.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kapan Bambang menolak kenaikan pangkat? Saat itulah tawaran masuk Sesko datang.Kali ini Bambang yang menolaknya. Dia ingin mendampingi Sukarno di saat-saat terakhirnya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Kenapa Prabowo bisa menganulir capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
Namun, saat disinggung, Polri menepis kalau kenaikan jabatan Victor merupakan upah dari perannya sebagai tim penyidik penangkapan pimpinana KPK itu. Menurut Polri, keputusan menaikkan jabatan Victor sudah melewati mekanisme yang sesuai di tubuh Polri.
"Orang yang tidak paham dan berada di luar pasti akan berpikir negatif. Tapi itu kan yang memimpin (kenaikan pangkat) Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Bapak Wakapolri. Pesertanya tidak ada orang dari Lemdikpol," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie, di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/3) lalu.
Ronny mengklaim dalam proses tersebut tidak melibatkan orang Lembaga Pendidikan Polri satu orang pun. Menurutnya, naiknya jabatan Kombes Viktor merupakan keputusan Wanjakti yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
"Wanjakti itu tidak melibatkan orang dari Lemdikpol, karena itu beda kewenangan itu kan kewenangan sumber daya manusia, asisten sumber daya manusia jadi pesertanya itu pimpinan Wakapolri, Irwasum Polri, Asisten Wakapolri, kemudian Kadiv Propam Polri baru di bawahnya yang bintang satu Karo Paminal, Wakadiv Propam Polri, Karo Binkar di bawah ASDM Polri mana Lemdikpol. Lemdik Polri tidak ada," ujarnya.
Tak hanya Victor, lalu siapa lagi? (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun sejumlah pejabat yang melakukan sertijab yakni Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Dirintelkam Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca Selengkapnya12 pati Polri tersebut naik pangkat menjadi Brigjen atau jenderal bintang satu hingga Komjen atau jenderal bintang tiga.
Baca SelengkapnyaBegini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.
Baca Selengkapnyasaat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota yang kala itu dijatuhkan sanksi etik karena terseret kasus Ferdy Sambo telah menjalani masa hukumnya
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaMereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.
Baca Selengkapnya