Satu Ruang Kelas di SDN 2 Cangkoak Cirebon Ambruk
Merdeka.com - Satu ruang kelas di SDN 2 Cangkoak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa (14/8) sekitar pukul 08.30 WIB, setelah hujan turun seharian.
Ruangan itu sebelumnya digunakan sebagai tempat belajar bagi murid Kelas IV, namun kemudian dikosongkan karena pengelola sekolah menilai kondisinya sudah tidak layak.
"Kami telah mengosongkan ruangan tersebut sejak pandemi karena tidak layak," kata Kepala SDN 2 Cangkoak Suhemi di Cirebon, Rabu (15/9).
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Bagaimana suasana di kampus? Suasana kampus jadi ramai dengan mahasiswa yang ingin foto bareng Arhan dan istrinya.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
Saat ruang kelas kosong itu ambruk, kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di ruangan yang lain.
"Saat kejadian sedang berlangsung kegiatan pembelajaran tatap muka. Guru dan murid sempat panik serta lari ke luar untuk menyelamatkan diri," kata Suhemi.
"Getarannya sampai kantor terasa seperti gempa kecil. Ketarik semua bangunan sebelahnya, tentu saat kejadian kami panik," ia menambahkan.
Setelah kejadian itu, sebagian siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di musala sekolah.
Suhemi menjelaskan bahwa bangunan SDN 2 Cengkok merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1972. Dia berharap pemerintah segera merenovasi bangunan sekolah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca Selengkapnya