Satu tahun buron, polisi tangkap pelaku pembunuh pria di Manado
Merdeka.com - Setelah bekerja keras selama hampir setahun, polisi akhirnya berhasil menangkap 2 orang tersangka pembunuhan terhadap korban Andre Rakian yang terjadi di depan hotel Aston Manado pada 27 November silam sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kedua tersangka ini diamankan Tim Resmob Polresta Manado yang dipimpin oleh Aiptu Herry Johanes pada Minggu (22/11). Mereka di antaranya, Devi alias DP (20) warga Desa Kumeresot, dan Utu alias HB (30) warga Desa Tatelu.
Dari keterangan para pelaku kejadian itu berawal saat keduanya tengah asyik bercengkerama dengan para waria yang biasa mangkal di simpang empat jalan Sudirman Manado, depan Taman Kesatuan Bangsa (TKB). Diakui keduanya, saat itu mereka sedang dipengaruhi minuman keras.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Tanpa diketahui dari arah mana, tiba-tiba muncul korban Andre Rakian yang kemudian diketahui warga Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan IV, Kecamatan Singkil. Kehadiran korban membuat mereka terkejut lantaran dalam posisi siap melesakkan panah wayer.
"Saat itu saya kaget dan langsung bilang jangan. Apa salah saya? namun panah wayer sudah kena di dada kiri saya. Untungnya saat itu saya pakai jaket dan hanya kena di tulang rusuk " jelas Utu.
Melihat rekannya terkena panah wayer tanpa sebab, Devi kemudian mengejar Andre dengan sebilah pisau setelah sebelumnya sempat menolong mencabut anak panah. Setelah berhasil mengejar korban, Devi langsung menikamnya dari arah belakang.
"Saya tikam di bagian belakang dan korban langsung terjatuh. Kemudian selesai menikam saya kabur bersama HB," Ujar Devi.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi melalui Kasubag Humas Iptu Agus Marsidi mengatakan saat ini para pelaku sudah ditahan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini mereka sudah diamankan dan diperiksa," ujar Marsidi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya karena marah dan di bawah pengaruh minuman keras
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca Selengkapnya