Satu Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Pernah Diamankan Tahun 2004
Merdeka.com - Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror menangkap terduga teroris berinisial T alias AR di Perumahan Griya Syariah 2 Blok G No 05, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/9) sekira pukul 15.35 WIB. Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, AR ternyata pernah ditangkap pada tahun 2004.
"AR dulu juga pernah ditangkap tahun 2004," kata Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (10/9).
Ia menjelaskan, AR saat itu ditangkap karena telah menyembunyikan seorang terduga pelaku bom pada saat malam Natal tahun 2000. "Karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas tersangla Bom Malam Natal 2000," jelasnya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Sebelumnya Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri menangkap T alias AR di Perumahan Griya Syariah 2 Blok G No 05, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (10/9) sekira pukul 15.35 Wib.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangannya menjelaskan, terduga teroris yang ditangkap tersebut diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) atau sama dengan tiga terduga teroris lainnya yang diamankan Jumat (10/9) pagi.
"Keterlibatan, Dewan Syuro Jamaah Islamiyah masa amir Parawijayanto," jelasnya.
Ramadhan menyebut, total terduga teroris yang sudah diamankan petugas berjumlah empat orang. "Empat tersangka hari ini," sebutnya.
Sebelumnya, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror kembali melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris. Mereka ditangkap pada Jumat (10/9) pagi. "Penangkapan 3 orang terduga terorisme hari ini Jumat, 10 September 202," kata Ramadhan sebelumnya.
Mereka yang ditangkap diketahui berinisial MEK, S dan SH. Penangkapan ini dilakukan di wilayah Bekasi Utara, namun dengan lokasi yang berbeda-beda. Ramadhan menyebut, mereka yang ditangkap itu diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
"Kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). SH adalah salah satu Dewan Syuro JI," sebutnya.
Terduga teroris yang ditangkap tersebut langsung dibawa atau diamankan ke Polda Metro Jaya."(Dibawa) Ke Polda Metro," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca Selengkapnya