Satu tersangka pembunuhan saat bentrok 2 ormas di Bali ditangkap
Merdeka.com - Pelarian salah seorang buronan anggota ormas Laskar Bali yang bernama I Gusti Agung Gede Agung alias Gung Panca (27), yang terlibat kasus pembunuhan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur.
Tersangka ditangkap atas tuduhan ikut terlibat dalam peristiwa bentrok ormas Baladika dengan Laskar Bali di Jalan Teuku Umar pada Kamis, 17 Desember 2015 lalu.
"Gung Panca lah yang menusuk salah satu korban hingga tewas saat peristiwa di Jalan Teuku Umar. Dia sudah kita tangkap di Banyuwangi," ungkap salah satu anggota Polresta Denpasar, Kamis (11/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
Pria yang beralamat di Jalan Kargo Denpasar dan merupakan anggota laskar Bali Kargo ini ditangkap saat turun dari bus CWM jurusan Malang-Banyuwangi, di pertigaan pasar Jalan Raya Srono-Banyuwangi, Rabu (10/02) sekitar pukul 23.40 Wita waktu Bali oleh Satuan Reskrim Polresta Denpasar dibantu kepolisian Banyuwangi.
Pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Denpasar sejak bulan Desember 2015 ini, ditangkap oleh petugas tanpa perlawanan.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, pihaknya berhasil menangkap tersangka di Banyuwangi berkat laporan masyarakat serta kerja sama pihaknya dengan Poltabes Surabaya.
"Tersangka sudah tiba di Bali dan telah menjalani pemeriksaan," ungkap Reinhard.
Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pembunuhan dengan sengaja, ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut pelaku menyerang korban tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaDua ormas yang terlibat adalah Sunda Wani dan Manggala
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap bos gangster asal Mesiko bernama Sicairos Valdes Roberto 27 tahun di terminal Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaBus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz 2024 akan terus berupaya menghadirkan rasa aman kepada masyarakat di Tanah Papua.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca Selengkapnya