Satu Tersangka Senpi & Rencana Pembunuhan Tokoh Sopir Paruh Waktu Kivlan Zen
Merdeka.com - Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI, Kivlan Zen, kembali ditetapkan sebagai tersangka. Kali terkait kepemilikan senjata api.
Kuasa Hukum Kivlan Zen, Djuju Purwantoro, menjelaskan, Kivlan menjadi tersangka setelah dikaitkan dengan kasus enam orang tersangka kepemilikan senjata api saat demo 22 Mei dan rencana pembunuhan sejumlah tokoh. Di mana salah satu tersangka bernama Armi ternyata sopir paruh waktu Kivlan.
"Dalam hal ini ada seseorang yang bernama Armi, salah satu tersangka kepemilikan senjata api tidak sah. Armi ini baru saja ikut bekerja paruh waktu Pak Kivlan zen itu baru sekitar 3 bulanan," katanya usai mendampingi pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis (30/5) dini hari.
-
Bagaimana Kiki bisa menjadi Polwan? Kiki tak kuasa menahan haru saat namanya disebutkan dalam sidang kelulusan bersama calon siswa lainnya. Pengumuman kelulusan sendiri dilaksanakan pada sidang terbuka kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2024, Polda Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang membantu KNILM? Direktur flag carrier Belanda, KLM (Koninklijke Luchtvaart Maatscappij) Albert Plesman juga bersedia membantu dan berbagi pengalaman dengan maskapai Hindia Belanda ini.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa yang dilakukan oleh ajudan bos KKB? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5). Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Kenapa Kopral Kepala membawa tongkat komando? Aksi tersebut merupakan parodi dari sang Kopral yang meniru seorang Perwira.
"Oleh sebab itu status Pak Kivlan dinyatakan tersangka walaupun tidak secara langsung memiliki atau menguasai senjata api," jelasnya.
Menurut Djuju, Kivlan tak selalu disopiri Armi. Hanya di waktu-waktu tertentu karena pada dasarnya Kivlan lebih senang menyetir seorang diri. Di luar itu, Kivlan mengaku Armi memiliki kegiatan sebagai koordinator satpam karena memiliki perusahaan sekuriti dan bukan orang partai.
"Dia punya perusahaan sekuriti. Kan ada perusahaan supplier sekuriti. Nah setahu Pak Kivlan juga ada kegiatannya koordinator satpam. Pak Kivlan pernah sarankan kalau miliki senjata api harus sesuai prosedur," jelasnya.
Dia menambahkan, perkenalan Kivlan dan Armi dari teman. Sedangkan pada tersangka lainnya, Kivlan dikenalkan oleh Armi tapi tidak terlalu kenal dan dekat.
"Pak Kivlan tahu, maksudnya tahu tapi tidak kenal dekat," tegasnya.
Sebelumnya, Polisi sudah menangkap keenam orang yang berupaya membunuh sejumlah tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei. Mereka berinisial TJ, HK, AF, AZ, IF dan AD. Mereka diduga merupakan jaringan pembunuh bayaran.
Kelompok ini akan menggunakan senjata api ilegal itu untuk membunuh tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei. Mereka pun telah melakukan survei serta mengambil foto empat tokoh yang dijadikan target penembakan.
"Betul (jadi target pembunuhan). Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu terlihat saat Pigai keluar dari gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Baca SelengkapnyaSelayaknya warga sipil biasa, seorang jenderal bintang dua Polri ini nampak tampil sederhana.
Baca Selengkapnya