Satu tewas Tawuran di Bintaro, 7 diciduk dan 2 dari Perguruan Katak Beracun masuk DPO
Merdeka.com - Sembilan tersangka pelaku penganiayaan berat dan pencurian dengan kekerasan di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan, diamankan Polres Tangerang Selatan. Tujuh dari sembilan pelaku adalah anak di bawah umur. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran Polisi.
Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sembilan tersangka berinisial MSBI (16), RD (21), S (13), BKA (17), WTP (15), MY (15), AF (18), dan DM (18) serta dua DPO berinisial BA dan T ini merupakan kelompok remaja yang mengatasnamakan kelompok mereka dari Perguruan Katak Beracun (PKB).
"Kelompok remaja PKB ini berasal dari Ciputat dan Pondok Aren, mereka melakukan aksi tawuran dengan kelompok dari Larangan, Ciledug Tangerang untuk tawuran pada Minggu (2/12) dini hari," katanya.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
Dari peristiwa tawuran itu, satu orang pelaku meninggal dunia atas nama Alan Sutadi dan 3 rekannya luka-luka akibat sabetan senjata tajam.
"Kelompok yang kalah ini kemudian kabur, dan meninggalkan harta benda mereka di lokasi, seperti sepeda motor dan handphone, yang akhirnya dicuri oleh kelompok yang menang tawuran," ucap Ferdy.
Ferdy menyayangkan masih terus terjadi aksi tawuran di wilayah hukum Polres Tangsel. Apalagi kejadian yang berlangsung dini hari itu diawali aksi saling ejek antar kelompok di media sosial.
"Upaya-upaya konkret dari Kepolisian bersama masyarakat terus kami lakukan. Ini tanggung jawan semua pihak, keluarga, sekolah, lingkungan dan masyarakat. Tapi kami menyayangkan sekali, ini kembali terjadi," kata Ferdy.
Dia juga menyayangkan, bahwa kebanyakan pelaku adalah usia sekolah dan masih di bawah umur. "Sebagian besar pengikut ini berstatus pelajar dan di bawah umur sebanyak 7 orang smp dan SMK," kata Kapolres.
Dari para pelaku, Polisi menyita barang bukti berupa satu sepeda motor, sebilah kelewang, 5 celurit, sebilah arit, sebilah golok, baju para tersangka dan baju korban. Polisi memastikan senjata tajam yang dibawa saat tawuran, telah lebih dulu disiapkan dua kelompok remaja tersebut.
Atas perbuatan ke-9 pelaku, Polisi menjeratnya dengan sangkaan pasal berlapis tentang pencurian dengan kekerasan, pembunuhan, pengeroyokan dan tindak pidana penganiayaan. Dengan sanksi penjara 15 tahun.
"Tentunya kepada tersangka anak, kami terapkan Undang-undang perlindungan anak," kata Kapolres.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya