Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satuan Tugas di Tembagapura Siap Adang Kelompok Kriminal Bersenjata

Satuan Tugas di Tembagapura Siap Adang Kelompok Kriminal Bersenjata Satuan tugas berjaga di Tembagapura. ©2020 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw memastikan satuan tugas di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua siap mengadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ingin masuk ke areal PT Freeport Indonesia.

Kapolda dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab bahkan telah melihat langsung kesiapan satuan tugas di Tembagapura.

Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih dalam arahannya meminta satuan tugas selalu waspada, tetap bersinergi untuk menghadapi KKB.

"Kami akan adang mereka (KKB). Semua akses ke Tembagapura sudah kami tutup," kata Paulus usai bertemu satuan tugas di Tembagapura, Sabtu (7/3).

Dia mengungkapkan, teror yang dilakukan KKB membuat takut masyarakat, khususnya di Kampung Utikini, Kimbeli, Banti dan Opitawak.

"Ini yang membuat masyarakat di kampung meminta pertolongan kepada TNI Polri, untuk mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman. Kami juga telah berkoordinasi dengan perusahaan (Freeport) untuk memindahkan masyarakat ke Kota Timika. Teror KKB sudah menakutkan warga," ujarnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menyebutkan kelompok bersenjata membuat resah dengan melakukan penembakan dan mengakibatkan masyarakat turun ke Timika.

"Saudara kita ini (KKB) terus melakukan teror dan masyarakat butuh pertolongan," jelasnya.

Jenderal asli Papua ini pun meminta media massa juga membantu dalam situasi ini. "Media massa harus memberitakan sesuai fakta di lapangan, agar suasana tetap kondusif, jangan malahan memutarbalikkan fakta," tutupnya.

900 Warga Mengungsi ke Timika

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan, hingga kini tercatat 900-an orang dari warag di 4 kampung di Distrik Tembagapura mengungsi.

"Warga mengaku ketakutan atas aksi teror yang dilakukan KKB. Mereka (KKB) melakukan pemerasan dan menodongkan senjata api kepada warga, untuk meminta bahan makanan atau hal lainnya," ujarnya.

Sementara menurut Kamal, kehadiran aparat TNI-Polri di Tembagapura disebabkan adanya aksi penembakan yang dilakukan KKB di arel Freeport.

"Kami tetap melakukan penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan melawan hukum, sesuai undang-undang yang berlaku di negara ini," jelasnya.

Pihaknya prihatin dengan teror yang dilakukan KKB di sekitar kampung. Masyarakat ini ingin hidup aman dan nyaman, tetapi KKB harus dihantui ketakutan, ujarnya.

Pasca warga mengungsi dari kampungnya, Pemkab Mimika melakukan rapat koordinasi bersama dengan forkompinda dan TNI Polri, guna mengambil langkah kongkrit yang terjadi saat ini.

Wakil Bupati Mimika, Yohanes Rettob bahkan telah meminta bantuan TNI Polri untuk membantu masyarakat menuju ke lokasi yang lebih aman di Kota Timika.

"Saya selaku Wakil Bupati Mimika yang mewakili Bapak Bupati Mimika meminta bantuan kepada Bapak Pangdam dan pak Kapolda, untuk membantu mengevakuasi masyarakat kami yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya untuk bisa ke Kota Timika," tandasnya.

Reporter: Katharina JanurSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya
KKB Serang Pos Satgas Aparat dan Tembak Warga di Intan Jaya

KKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak

Baca Selengkapnya
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya
Satgas Damai Cartenz Berhasil Pukul Mundur KKB di Intan Jaya

Kontak senjata tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT, dan sudah tidak terdengar lagi bunyi letusan senjata.

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar
KKB Kembali Berulah, 1 Gedung SMP di Sinak Papua Dibakar

Pembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks
Kodam Cendrawasih: Kklaim KKB Prajurit Tertembak di Depan Kantor Bupati Hoaks

Termasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi

Alih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.

Baca Selengkapnya