Saut pastikan pertemuan pimpinan KPK & Jokowi tak bahas hak angket
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memastikan pertemuan antara pimpinan KPK dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka tidak membahas soal hak angket KPK. Menurut Saut, pertemuan ini hanya membahas soal perbaikan sistem, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Malah di dalam kita enggak membahas hak angket," kata Saut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/5).
Meskipun tak menyinggung soal hak angket KPK, Saut menilai pemikiran Kepala Negara sama dengan KPK. KPK tetap pada prinsipnya menjalankan tugas dan fungsi pada koridor yang benar.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Saya sudah bilang kelihatannya Presiden punya pikiran yang sama," tegas Saut.
Pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara ini menegaskan, KPK tak ambil pusing dengan hak angket yang didorong DPR RI. Saut juga mengingatkan agar tak berprasangka buruk terhadap DPR atas hak angket tersebut.
"Karena DPR digaji untuk check and balance, ya kan? Semua orang di dunia ini harus dicheck and balance. Ya enggak apa-apa. Ya biarkan aja. Tapi nanti apa di balik itu kita enggak boleh menduga-duga, itu namanya sudzon," tuntasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak mangkir pemeriksaan Dewas KPK lantaran mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
Baca SelengkapnyaKetua sementara Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya