Saut Situmorang: Saya belum tentu lebih baik dari Abraham Samad

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menginginkan agar Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) jilid IV bisa bekerja menjaring korupsi dengan nilai besar. Sebab menurutnya dengan begitu uang yang sudah dikorupsi bisa kembali ke negara dengan jumlah besar.

"Harus ditangkap ikan besar supaya anggaran penyerapan negara besar. Jangan ikan kecil. Makanya saya setuju operasi tangkap tangan yang ditangkap ikan besar. Kira-kira banyak dagingnya, enak dimakan, dan bisa dikembalikan ke negara," kata Nasir Djamil dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/12).

Lantas Pimpinan KPK yang baru terpilih di DPR, Saut Situmorang menjawabnya bahwa harus berhati-hati terkait hal itu. Sebab menurutnya jika lawannya terlalu besar, dikhawatirkan KPK justru kalah.

"Yang menarik adalah kita cari ikan besar tapi kapal kita kecil, kita bisa ketarik," ujar Saut.

Selain itu Saut berharap diberi waktu dulu untuk bekerja. Dengan begitu publik baru bisa menilai. Dia juga mengatakan bahwa KPK dalam kepengurusannya akan bekerja tak serupa dengan kepengurusan yang sebelumnya. Maka dari itu dia berharap publik tetap memantau dan kritis kepadanya.

"Saut Situmorang belum tentu lebih baik dari Abraham Samad. Beda sama pengurus sebelumnya mereka punya power," pungkasnya. (mdk/hhw)