Sayat Leher Istri Pakai Pisau Lipat, Suami di Lebak Coba Bunuh Diri di Belakang Rumah
Merdeka.com - Didi (26), nekat menggorok leher istrinya bernama Rena (25), di kediamannya Kampung Warungkadu RT 001/002 Desa Cibeber Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (29/6) dini.
Korban yang diketahui memiliki dua orang anak ini, tewas berlumuran darah akibat luka sayatan di leher. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Serang untuk diautopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 diketahui sekitar pukul 00.30 Wib. Bermula pada saat saudara Asep Saepudin yang merupakan orangtua korban mendengar suara berisik seperti kucing bertengkar di belakang rumah.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Pada saat mengecek tiba-tiba saudari Renalia Saptian (korban) keluar dari kamar sambil jalan dan nangis dalam kondisi badan korban penuh darah dan merangkul ke pelapor dan pada saat itu pelapor melihat suami korban melarikan diri dari rumah," ujar Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Ady Kurniady melalui keterangan tertulisnya.
Korban Ditemukan Orangtua
Melihat hal tersebut, orangtua korban panik dan memberikan korban kepada istrinya bernama Erni untuk merangkul korban.
Kemudian pelapor keluar dari rumah meminta pertolongan kepada warga untuk menangkap pelaku yang melarikan diri.
"Dan selanjutnya setelah dilakukan pencarian oleh warga sekitar dan pihak kepolisian di sekitar kampung Warungkadu Desa Cibeber Kecamatan Cibeber pelaku tidak ditemukan," ujar Ady.
Pelaku Hendak Bunuh Diri di Belakang Rumah
Polisi menjelaskan, sekitar subuh, saksi bernama Usen membersihkan bercak darah di lantai dan mendengar suara dari belakang rumah korban. Saksi saat itu menemukan terduga pelaku Didi tergeletak di teras belakang rumah korban dengan kondisi luka di leher.
"Sehingga saudara Usen memanggil saudara Yodi kemudian pelaku dibawa ke Puskesmas Cibeber dibantu oleh masyarakat untuk dilakukan pertolongan medis," kata Ady.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua handphone ditemukan di kamar korban dan pelaku. "Dan sebuah pisau lipat," kata dia.
Polisi hingga kini belum dapat mengetahui motif terduga pelaku menggorok istrinya hingga meninggal dunia. Sebab terduga pelaku masih menjalani perawatan di RSUD Ajidarmo Rangkasbitung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya