SBY: Ahok harus diproses hukum, jangan sampai dianggap kebal hukum
Merdeka.com - Polemik surat Al Maidah ayat 51 berbuntut panjang. Ribuan orang dari gabungan ormas Islam akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada Jumat (4/11) nanti.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun ikut angkat bicara. Mantan Presiden RI ini mendukung proses hukum dilakukan terhadap Gubernur nonaktif DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan penistaan agama. Hal itu harus dilakukan agar masyarakat yang menuntut keadilan tidak menjadi marah.
"Pak Ahok yang harus diproses hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum," kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (2/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Menurutnya, jika proses hukum sudah dilakukan maka tak ada alasan untuk menuding bahwa Ahok tak bisa disentuh hukum.
"Setelah Pak Ahok diproses secara hukum semua pihak menghormati, ibaratnya jangan gaduh," katanya.
SBY juga meminta agar penegak hukum tak ditekan dalam menjalankan tugasnya. Presiden ke-6 RI ini menyatakan, saat ini 'bola' kasus dugaan pencemaran agama yang dilakukan Ahok berada di penegak hukum.
"Berarti bola sekarang ada di penegak hukum, bukan di jalan raya, bukan di Pak Jokowi. Bola sekarang ada di penegak hukum jutaan rakyat memandang melalui media," kata SBY.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung menegaskan pengusutan perkara tersebut berdasarkan bukti dan fakta hukum.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaIsu Cawapres Anies Tersandera Hukum, PKS: Airlangga Diperiksa, Khofifah Digeledah
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya