SBY belum akan kirim Dubes RI ke Australia
Merdeka.com - Nadjib Riphat Kusuma, Dubes RI untuk Australia, belum akan ditugaskan kembali ke negeri kanguru. Nadjib baru akan dikirimkan lagi setelah semua syarat yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipenuhi oleh Australia.
"Step by step. Dimulai menunjuk seseorang special envo. Soal dubes belakangan dulu," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/11).
Menurut Julian, Indonesia akan mengaktifkan kembali kerjasama yang sempat dinonaktifkan jika syarat-syarat yang diajukan SBY tadi bisa diimplementasikan dengan baik. Sejumlah kerjasama dinonaktifkan akibat penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap presiden dan sejumlah pejabat negara Indonesia.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Bagaimana Dubes perkuat hubungan dengan Indonesia? Senada, Duta Besar LBBP Designate Resident Kanada untuk Republik Indonesia, Jess Dutton menyatakan telah diberikan mandat untuk memperkuat hubungan diplomatik Kanada dan Indonesia yang telah terjalin lebih dari 70 tahun lamanya.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Kapan Indonesia dan Australia akan bertemu lagi? Kini, Australia akan kembali bertemu dengan Timnas Indonesia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.
-
Kenapa Abe pergi ke Australia? Abe telah memutuskan untuk melanjutkan studinya di Brisbane, Australia.
"Normalisasi hubungan kita tergantung dari apa yang kita lakukan berdasarkan dari code of conduct dan protokol. Jika dianggap telah bisa benar-benar diimplementasikan atau berjalan," ujarnya.
Sebelumnya, SBY menanggapi surat balasan dari PM Australia Tony Abbott yang meminta Indonesia untuk melanjutkan hubungan bilateralnya. Meski tidak ada permintaan maaf, SBY merespon dengan meminta Australia menyusun code of conduct dan protokol sebelum diaktifkan kembali hubungan bilateral tersebut. Hal itu agar menjamin kepercayaan Indonesia terhadap Australia untuk tidak mengulanginya lagi menyadap presiden dan sejumlah pejabat di Indonesia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri Resmi jadi Inisiatif DPR
Baca SelengkapnyaPramono diketahui berpasangan dengan Rano Karno sebagai pasangan cagub-cawagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah rumah menteri di IKN saat ini pun sudah rampung. Basuki pun memastikan seluruhnya bakal selesai pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Soal Diaspora, Ini Jawaban Menkumham Yasonna
Baca Selengkapnya