SBY bersyukur KPK tetap kuat dan kokoh
Merdeka.com - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih tetap kokoh meski tidak sedikit pula beberapa pihak berupaya melemahkan kinerja KPK.
"Tetap bersyukur KPK makin kuat, yang penting kita dukung penuh," ujarnya, Selasa (29/12).
Keberadaan KPK, menurutnya sebuah lembaga harapan bagi masyarakat Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu dia berharap agar KPK bisa bersinergi dengan lembaga lainnya seperti kepolisian dan kejaksaan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
"Kita harapkan (KPK) bisa bersinergi dengan baik dengan kepolisian dan kejaksaan. Mendapatkan dukungan Pemerintah dan dukungan publik," imbuhnya.
Meski mendukung penuh KPK dia juga tidak luput mengingatkan sebagai lembaga yang sangat di dukung masyarakat KPK harus menjaga integritas dalam penanganan kasus, tidak boleh tebang pilih kasus.
"Saya berharap KPK menjalankan tugas dengan baik, profesional, tidak ada nuansa yang dikhawatirkan masyarakat, misalnya tebang pilih," pungkasnya.
Mantan presiden Indonesia keenam tersebut hadir dalam peresmian gedung baru KPK di jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/12). Kedatangannya di acara tersebut tidak ditemani oleh ibu Ani Yudhoyono.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menyebut, presiden menjadi penentu apakah KPK bisa kembali bekerja maksimal
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaSetyo harus bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah yang saat ini tengah terjun payung.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan proses pemeriksaan tak bisa dilakukan sembarangan. Setiap pemeriksaan selalu direkam.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan KPK ini terkait penyidikan dugaan korupsi dalam penyaluran dana dana tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca Selengkapnya