SBY harap TNI pakai strategi smart power
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan prajurit TNI harus dapat membedakan kekuatan militer yang soft power dan hard power. Dengan membedakan dua cara kekuatan militer itu, dan jika dapat dipadukan, inilah yang disebut strategi TNI yang smart power.
"Paduan penggunaan soft power dan hard power, inilah yang kita sebut dengan smart power, harus jadi mindset dan strategi dari tentara nasional Indonesia sekarang dan ke depan," ujar SBY saat menghadiri buka puasa bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/7).
SBY menjelaskan kekuatan militer yang soft power digunakan untuk menangani kasus-kasus yang menyangkut kepentingan nasional. Sedangkan, kekuatan militer dengan hard power, kata SBY, harus digunakan dalam konflik keutuhan wilayah NKRI.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
"Manakala kita harus mempertahankan tanah air kita, hard power, kekuatan militer mesti kita gunakan," jelas SBY.
"Tetapi, kalau kita bisa melindungi kepentingan nasional kita, tanpa harus menggunakan instrumen militer tapi dengan cara-cara yang baik, termasuk penggunaan soft power, maka itulah yang kita gunakan," ujarnya lagi.
SBY mengingatkan agar prajurit TNI tidak mudah terpancing menggunakan kekuatan militer hard power. SBY yakin, jika prajurit dapat menerapkan strategi itu, TNI akan semakin kuat. "Kalau kita sudah semakin kuat, maka insya Allah kita tidak menginginkan perang, tapi kita siap berperang, kalau ada yang mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI," ujarnya.
Menurut SBY, tentara Indonesia sudah semakin kuat dan modern. Prajurit kini sudah bisa membangun efek tangkal yang cukup untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI.
"Manakala lawan kita gentar untuk menghapus kedaulatan dan keutuhan wilayah, sesungguhnya tentara kita telah bisa membangun efek tangkal, yang cukup. Dengan demikian kita tidak dilecehkan dan tidak semudah itu diganggu oleh negara-negara dan kekuatan lain," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut SBY, militer Indonesia barangkali akan mulia jika Indonesia memberi contoh untuk ikut membangun perdamaian kawasan dan perdamaian dunia sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Panglima, Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan strategi dalam mengatasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaPanglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mengedepankan pendekatan soft power untuk membebaskan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaSBY memuji peralatan TNI semakin modern dan canggih.
Baca SelengkapnyaPangima TNI mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tiga Banglistra.
Baca SelengkapnyaApalagi, ia telah memaparkan visi dan misi saat menjalani fit and proper test di DPR RI beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bicara Penanganan di Papua: Hard Power Jalan Terakhir
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaSosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Yudo Margono bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca Selengkapnya