SBY: Islam tidak menghalalkan tindak kekerasan
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali membahas mengenai kasus kekerasan atas nama agama di tengah acara Nuzulul Quran. Menurutnya, Islam tidak pernah menghalalkan tindakan kekerasan dengan dalih apapun.
"Islam tidak menghalalkan tindak kekerasan secara semena-mena, apalagi berlaku zalim terhadap sesama. Apapun alasannya, tindakan kekerasan tentu tidak dibenarkan. Apalagi tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama atau berdalih menegakkan agama," ujar SBY saat memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/7).
Dengan berlangsungnya bulan Ramadan, lanjut SBY, seharusnya bisa menjadi pendorong untuk menampilkan keindahan, kedamaian dan keramahan di dalam Islam. Sebagai agama rahmatan lil alamin, umat muslim di Tanah Air wajib menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa melunturkan citra Islam itu sendiri.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
"Saat ini, bangsa kita dipandang oleh dunia. Tidak sekadar sebagai Negara dengan tingkat populasi muslim terbesar di muka bumi ini, tetapi juga diharapkan dapat menunjukkan eksistensi sebagai bangsa yang besar dan bermoral. Bangsa yang konsisten mengaktualisasikan nilai-nilai universal Alquran dalam hukum dan kebebasan. Kita harus dapat memberikan contoh kepada dunia sebagai insan yang beradab," tandasnya.
SBY menegaskan, Indonesia merupakan negara yang berdasarkan terhadap hukum. Sehingga, perintah amar ma'ruf nahi munkar harus dijalankan dengan cara yang tepat.
"Kita memiliki aturan dan pranata hukum yang harus kita taati bersama. Hukum harus ditegakkan. Keamanan dan ketertiban masyarakat, juga harus dijamin dan dijaga," paparnya.
Jika hukum tidak benar-benar ditegakkan, atau ada kelompok masyarakat yang tetap merasa sebagai pihak paling benar. Lalu melakukan kekacauan, maka akan menyebabkan kemunduran bagi negeri ini.
"Negara kita menjunjung tinggi hukum. Hukum harus kita letakkan dengan semestinya," kata SBY. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMenurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota Parlemen Inggris, Fiona Bruce.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaDi depan ribuan pendukungnya, Anies membanggakan sosok Sri Sultan HB IX sebagai pemimpin yang beretika, sopan dan tegas.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaGagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.
Baca Selengkapnya