SBY kenang karier di TNI, sering lompati senior seperti Komjen Tito
Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisahkan perjalanan kariernya di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut SBY, lompatan karier Komisaris Jenderal Tito Karnavian hampir sama dengannya.
"Saya punya pengalaman di TNI saat jadi Pangdam II/Sriwijaya. Saya gantikan pejabat lama 8 tahun lebih senior dibanding saya, 8 angkatan di atas saya," cerita SBY dalam akun facebooknya, Kamis (16/6).
Selain itu, menurut SBY, para komandan Korem dan asisten Kodam mayoritas para senior. Bahkan, saat ditunjuk menjadi Menko Polhukam era Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY menggantikan Soerjadi Soedirdja yang 11 angkatan di atasnya.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Kapan Jenderal Bambang Utoyo menjabat sebagai KSAD? Pada tahun 1955, Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Mayor Bambang Utoyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4. Ia menjabat dalam kurun waktu cukup singkat yakni pada 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955.
-
Siapa yang dipilih menjadi Panglima TNI tahun 1978? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Bagaimana Syahar Diantono bisa jadi Kadiv Propam? Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Para deputi juga senior saya 5 sampai 8 tahun, tetapi kami bisa kerja sama dengan baik. Saya hormati senior, meski jadi deputi beliau juga hormati saya dan patuh pada instruksi yang saya berikan," jelasnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, SBY yakin Tito yang merupakan jenderal bintang termuda Polri bisa menjaga harmonisasi di internal. Terlebih, SBY yakin, kepribadian Tito bisa merangkul berbagai pihak.
"Pengalaman saya ini pasti dialami Pak Tito. Kepribadian Jenderal Tito, gaya kepemimpinan beliau Insya Allah bisa atasi jika ada riak di hari mendatang," tuturnya.
Menurut politikus Demokrat itu, sambil menunggu uji kepatutan dan kelayakan di DPR Tito pasti menghadap Kapolri. Langkah itu baik karena Tito yang melangkahi empat angkatan bisa mendengar langsung masukan dari para seniornya.
"Pak Tito tentu akan menghadap Pak Kapolri, Pak Wakapolri Budi Gunawan untuk dapat bimbingan dan pandangan. Ini akan indah pada saatnya, Pak Tito akan hormati senior, tegas saat jalankan tugas negara," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Darah militer tampaknya sangat melekat di tubuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepak terjangnya di dunia militer berhasil membawanya meraih banyak penghargaan.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990
Baca SelengkapnyaBegini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan SBY sama-sama jenderal TNI yang berpengaruh di masanya. SBY lebih senior dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah SBY-Prabowo saat masih Kolonel TNI yang masih diingat oleh sang mantan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaTampil gagah menggunakan seragam PDU I lengkap, kedatangan SBY disambut oleh pensiunan jenderal berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Baca SelengkapnyaPotret lawas SBY jadi pemain drum band di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaDua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Indra Wijaya dapat promosi jabatan, ikuti jejak Prabowo Subianto menjadi Wadanyonif.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca Selengkapnya