SBY klaim sudah cermat perhitungkan insentif dokter di BPJS
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, sebelum menetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS), pemerintah telah memperhitungkan dengan cermat nilai insentif yang akan diberikan kepada dokter dan tenaga kesehatan. Akan tetapi, SBY menyadari ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
"Sebenarnya, insentif sudah kita perhitungkan dengan cermat, sesuai dengan kemampuan anggaran negara. Tentu untuk tahun ini, setelah kita analisis, ada sejumlah kekurangan di daerah, baik waktu maupun besaran yang mesti diterima para tenaga medis," ungkap SBY usai memimpin rapat kabinet terbatas diperluas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/9).
Dalam rapat yang dihadiri Ketua BPJS Kesehatan dr Fahmi Idris dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zaenal Abidin ini, SBY memandang perlunya dilakukan penguatan terkait pemberian insentif, yakni penambahan aturan sebagai pelengkap dari undang-undang yang sudah lebih dulu ditetapkan.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Bagaimana Prabowo ingin tingkatkan BPJS Kesehatan? 'BPJS Kesehatan juga perlu disehatkan agar tidak merugi, caranya adalah meningkatkan cukai dari tembakau.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Apa penghargaan yang diberikan PBB kepada SBY? Sebagai pengakuan atas peran ini, pada 20 Maret 2012, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memberikan langsung helm tersebut kepada Presiden SBY ketika berkunjung di Pusat Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Misi Pemeliharaan Perdamaian.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan? “Upaya transformasi mutu layanan juga terus kami digaungkan. Komitmen kami adalah menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara. Misalnya, lewat DIANI ini, kami juga menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS). Peserta JKN maupun masyarakat umum bisa mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti pendaftaran peserta, mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengubah ada kepesertaan, meminta informasi, hingga menyampaikan pengaduan,“ kata Siruaya.
"Perlu kita keluarkan aturan tambahan, aturan pelengkap dari yang sudah ada untuk memastikan insentif medis di daerah sampai dengan tepat alamat dan tepat jumlah," tegas SBY kepada wartawan.
Tak hanya itu, SBY meminta perlu adanya sinergi dan koordinasi yang baik antara berbagai unsur agar BPJS Kesehatan dapat berjalan dengan baik. Langkah ini dipandang perlu agar pemberian insentif dapat berjalan lancar dan sesuai dengan permintaan masyarakat.
"Saya beri tugas untuk merumuskan aturan yang nanti diimplementasikan, dokter dan tenaga medis berjalan dengan baik," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaGhufron mengatakan, kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit saat ini sudah terjalin sangat baik.
Baca SelengkapnyaSebagai ketua TC Health, Ghufron juga menyoroti bagaimana sebuah negara harus senantiasa adaptif dan terus berinovasi.
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaBSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaUsai pemilihan presiden 2024, BPJS Kesehatan berencana menaikkan tarif iusan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan akan menjalankan semua ketentuan yang berlaku dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaSBY meminta Prabowo memprioritaskan kenaikan gaji prajurit jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaDalam implementasinya penyelenggaraan Program JKN selalu mengacu pada regulasi dan kebijakan yang berlaku.
Baca Selengkapnya