SBY kritik lagi, Jokowi tak akan bilang 'Sakitnya tuh di sini'
Merdeka.com - Presiden RI ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali melempar kritikan kepada Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya mengkritik terkait permasalahan perekonomian, sosial, keamanan dan pertahanan hingga isu politik. Kali ini, kritikan fokus pada persoalan kemaritiman.
Menanggapi itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kritikan yang ditujukan kepada pemerintah akan disambut baik. Presiden Joko Widodo bahkan menjadikan kritikan tersebut sebagai bahan evaluasi ke depannya.
"Kalau bagi Presiden Jokowi enggak ada kata 'sakitnya tuh di sini'," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin ((29/8).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, kritikan itu seperti obat kuat yang bisa memperkuat dan menyehatkan kinerja pemerintah. "Jadi sekali lagi, yang sekarang mengkritik kan dulu pernah dikritik dan tahu bahwa kritik itu obat kuat," ucapnya.
Pada Sabtu (27/8), SBY yang mendapat kesempatan memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Sarjana Universitas Al Azhar Indonesia di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, mengatakan pembangunan kemaritiman yang digagas Jokowi sebatas retorika.
"Saya sering mendengar kita ini bangsa maritim, negara kepulauan wajib hukumnya, harga mati pembangunan kita berwawasan maritim, tapi yang saya dengar, yang saya ikuti sebatas retorika," ujar SBY.
Menurut SBY, tujuan menggagas kemaritiman tidak bisa dicapai tanpa kerja nyata. Dengan demikian, dia menyarankan agar pemerintah tidak hanya beretorika tapi disertai dengan tindakan.
"Kondisi tak akan berubah kalau hanya retorika. Without action, without policy, without actual program to be implementasi," kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberi kata sambutan pada pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia 2023.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca Selengkapnya