SBY, Megawati, Sampai Nadiem Makarim Jadi Penasihat Pramuka

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melantik pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti tahun 2018-2023 pagi ini. Pelantikan yang dilakukan di halaman tengah Istana Merdeka itu dihadiri para pengurus dan sejumlah tokoh pramuka.

Dari susunan kepengurusan yang diterima merdeka.com, sejumlah tokoh nasional masuk dalam daftar Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka. Mereka adalah BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Try Sutrisno, KH Mustofa Bisri, Syafi'i Maarif dan Siti Hartati Murdaya.

Ada juga Frans Magnis Suseno, Soekarwo, Whisnutama, Harry Tanoesoedibjo, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, Eka Cipta Wijaya dan Nadiem Makarim.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso menjelaskan nama-nama yang ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka adalah tokoh yang berkompeten di bidangnya. Mereka akan bertugas menasihati anggota Pramuka baik dalam urusan bisnis, agama, maupun kepramukaan.

"Mereka tokoh yang memang kami anggap sukses di bidang itu. Nanti (mereka) melatih dan mendidik," kata Budi Waseso di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/12).

Pengurus Kwarnas Pramuka 2018-2023 ©2018 Merdeka.com

Dirut Bulog ini berharap, masuknya tokoh-tokoh tersebut memberikan dampak positif bagi kualitas generasi muda di Tanah Air.

Sebelumnya, Budi Waseso berjanji akan membangun generasi berkualitas melalui gerakan Pramuka. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan kerja kwartir daerah di pelbagai wilayah di Tanah Air.

"Kita bangun generasi muda nantinya. Kita membangun komitmen bersama dengan kwarnas sampai jajaran paling bawah," ujarnya.

Budi Waseso menegaskan, membangun generasi berkualitas adalah misi Pramuka. Pengurus Kwartir Nasional telah bersepakat bakal menciptakan generasi muda handal melalui pendidikan Pramuka.

"Saya yakin Indonesia ke depan memiliki generasi-generasi unggul," ucapnya.