SBY minta kasus Ahok harus diselesaikan ada atau tidak ada Pilgub
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surah Al Maidah bukan pelanggaran KPUD dan aturan kampanye. Namun, kata dia, ini lebih berkaitan dengan pidana.
"Baik ada atau tidak ada pemilihan gubernur masalah harus diselesaikan," tegas SBY saat jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Rabu (2/11).
Presiden keenam itu menambahkan, jika proses hukum berjalan Ahok tidak akan kehilangan untuk menjalankan kampanye di Pilgub DKI.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
Diketahui, akhir-akhir ini, situasi dan kondisi ibu kota semakin panas. Terutama beberapa hari menjelang aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan ribuan orang dari sejumlah ormas keagamaan, sebagai buntut dari pernyataan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Umat muslim menuding Ahok melakukan penistaan agama.
Kasus ini sesungguhnya sudah dibawa ke ranah hukum. Ahok sudah diperiksa Bareskrim Mabes Polri terkait pernyataannya soal surah Al Maidah. Ahok sempat menyinggung soal memilih pimpinan dan mengaitkannya dengan Surah Al Maidah. Meski sudah diproses hukum, sejumlah ormas keagamaan tetap berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada Jumat 4 November 2016.
Semua dibuat sibuk dengan agenda pengerahan massa besar-besaran dari sejumlah daerah, menuju ibu kota Jakarta. Polisi memperkirakan, jumlah massa aksi bisa mencapai puluhan ribu orang. Polisi dibuat sibuk menjaga ibu kota dari hal-hal yang tak diinginkan. Untuk pengamanan jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan telah meminta bantuan personel dari polda lain (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan, partainya belum memiliki keputusan final terkait permasalahan tersebut
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaNasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat belum aman. Sebab, peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko Cs kepada Mahkamah Agung belum diputuskan.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya