SBY pernah curhat ke Jokowi diserang fitnah dalam Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Presiden ke-VI RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, kesaksian Mirwan Amir di persidangan dan pernyataan pengacara Setya Novanto terkait proyek e-KTP merupakan fitnah. Menurut dia, fitnah yang dilontarkan kepadanya maupun partai Demokrat bukan kali ini terjadi.
Bahkan, SBY mengaku pernah menceritakan serangan fitnah dan politik dialamatkan kepadanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Curhat SBY itu disampaikan kepada Jokowi saat perhelatan Pilgub DKI 2017 lalu. Saat itu, Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Ketika saya bertemu Jokowi saya sampaikan kepadanya berbagai fitnah yang dialamatkan ke saya. Saya katakan ke Jokowi orang seperti saya bapak juga nanti suatu saat akan mengalami," kata SBY dalam jumpa pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
SBY saat itu dituduh menggerakkan dan mendanai aksi massa. Saat itu marak demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena menista agama. Kepada Jokowi, SBY mengaku tidak mungkin orang sepertinya merusak negara.
"Tidaklah mungkin orang seperti saya merusak negara. Jokowi bilang saya bilang saya tidak tahu. Tentu bapak mendapat laporan dari para pembantu-pembantu bapak," kata SBY.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaSYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024
Baca SelengkapnyaKedatangan Gibran ke Cikeas didampingi AHY dan melakukan pertemuan secara tertutup.
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya