SBY: Pidato Jokowi momentum bagi Indonesia untuk bangkit
Merdeka.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pidato Presiden Joko Widodo di pembukaan peringatan Konferensi Asia Afrika, kemarin, mampu menjadi momentum baru bagi Indonesia untuk kembali bersaing di kancah persaingan global. Menurut SBY, sudah saatnya lewat KAA ini dijadikan sebagai langkah yang menguntungkan melakukan kerjasama dengan negara lain demi kepentingan rakyat.
"Kita sudah mendengar pidato Presiden Jokowi. Saya menambahkan pidato saya tadi yang lebih praktis apa yang dilakukan oleh negara-negara Asia dan Afrika. Mudah-mudahan membawa angin baru bagi Indonesia untuk perannya dalam percaturan global, dan lebih-lebih rakyat Indonesia juga mendapatkan benefit dari kerjasama yang harus dijaga baik-baik," kata SBY usai berpidato di Konferensi Parlemen Asia Afrika, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Ketua Umum Partai Demokrat ini juga mengatakan jika peringatan KAA ke-60 ini diselenggarakan sesuai dengan waktu yang tepat di tengah banyaknya masalah yang terjadi di berbagai belahan dunia.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Oleh karena itu, SBY berharap KAA ini mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menggalang kerjasama mengatasi masalah secara bersama-sama.
"Banyak kejadian di belahan bumi yang tidak kita hendaki seperti di Timur Tengah, Afrika, sebagian Asia dan tempat lain. Forum ini mesti digunakan sebaik-baiknya bahwa kita bisa bekerjasama dengan baik. Saya katakan semangat Asia Afrika tidak pernah hilang," kata SBY. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut ASEAN sebagai kapal besar memiliki tanggung jawab besar kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca Selengkapnya