Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY sebut angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi

SBY sebut angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi SBY bertemu Jokowi di Istana. ©2017 Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan pemerintah untuk tidak mengendorkan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan selama sudah berjalan. Apalagi dia merasa bahwa angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi.

"Di negeri ini, angka kemiskinan, saudara-saudara yang tidak mampu dan miskin masih relatif tinggi," katanya saat Safari Ramadhan Partai Demokrat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang, Selasa (13/6). Seperti diberitakan Antara.

Pada Safari Ramadan berlangsung di Hotel Gumaya Tower, Semarang, SBY hadir didampingi Ani Yudhoyono, beserta kedua putranya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Orang lain juga bertanya?

Meski ketika era pemerintahannya dulu sejak 2007 angka kemiskinannya terus menurun, diakui Ketua Umum Partai Demokrat, dari 250 juta rakyat Indonesia angka kemiskinannya masih tetap tinggi.

Menurut SBY, ada dua persoalan dihadapi bangsa. Pertama, kemiskinan sehingga menjadi tugas negara, pemerintah, dan semua bersama-sama untuk menurunkan angka kemiskinan. "Program pengentasan kemiskinan yang dulu dijalankan dengan sangat masif dan intensif, ke depan, harapan dan saran kepada negara dan pemerintah saat ini. Jangan dikendorkan, apalagi dihilangkan," ujarnya.

Persoalan kedua, kata dia, ketimpangan atau sering disebut kesenjangan sosial dan ekonomi sebenarnya bukan hanya dialami Indonesia. Kondisi ini juga dirasakan banyak negara 'emerging economies'.

Kalau sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, yakni lebih dari empat persen, lanjut dia, konsekuensi tidak disadari adalah terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang makin lebar. "Makanya, kami harus terus mengingatkan kader-kader Demokrat yang ada di pemerintahan untuk menjalankan agar apa yang dibangun pemerintah pusat dan daerah bukan hanya serba benda," katanya.

Pembangunan dilakukan, lanjut SBY, bukan hanya sebatas infrastruktur atau serba materi. Tetapi juga manusianya untuk lebih meningkatkan harkat dan martabat rakyat masih miskin dan belum mampu.

"Anggaran untuk membangun infrastruktur dengan anggaran untuk mengurangi kemiskinan harus berimbang. Kita ingin infrastruktur makin baik, tetapi rakyat tidak boleh ditelantarkan lantaran anggarannya kurang," ungkapnya.

Selain itu, SBY juga mengingatkan pemerintah untuk mendorong perusahaan-perusahaan besar dan raksasa di Indonesia untuk membantu upaya mengurangi angka kemiskinan. "Pemerintah harus mendorong perusahaan, bisnis, terutama yang besar dan raksasa untuk meningkatkan apa yang disebut CSR (corporate social responsibility), Bentuknya apa? Berikan bantuan kepada masyarakat, utamakan mereka yang tergolong ekonomi lemah," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo
Penurunan Tingkat Kemiskinan 10 Tahun Terakhir Lambat, Ini Pesan Said Abdullah untuk Prabowo

Said menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai
Said Abdullah Sebut Target Pemerintah Angka Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Belum Tercapai

Said juga menyoroti capaian pemerintah dalam memberantas stunting.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya

Presiden Prabowo Subianto memastikan tetap merealisasikan program unggulan makan bergizi gratis, meski mendapat ejekan dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji SBY jadi Pondasi Keberhasilan Jokowi Bangun Infrastruktur dan Tekan Kemiskinan
Prabowo Puji SBY jadi Pondasi Keberhasilan Jokowi Bangun Infrastruktur dan Tekan Kemiskinan

Menurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi
Menko PMK Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Drastis dalam 1 Dekade Pemerintahan Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade

Baca Selengkapnya
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi
Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).

Baca Selengkapnya
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem
10 Tahun Menjabat, Jokowi Dianggap Gagal Atasi Kemiskinan Ekstrem

Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Selengkapnya