SBY: Semoga intelijen tidak jadi alat politik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kembali aktif bersosial media. Kali ini melalui akun twitter @SBYudhoyono, Presiden RI ke-6 tersebut menyampaikan pesan politiknya jelang satu tahun sebelum Pemilu 2019.
SBY, sapaan akrab Yudhoyono, berharap Pemilu 2019 berjalan langsung, tertib, jujur dan adil.
"Semoga Pemilu 2019 (termasuk Pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria," tulis SBY seperti dikutip merdeka.com dari akun twitter @SBYudhoyono, Rabu (18/4).
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menentukan pemenang? Pemilihan pemenang Exquisite’s Best Restaurants & Bars 2024 dilakukan sangat selective dengan melibatkan cullinary expertise sebagai juri.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang diprediksi menang? Prediksi skor untuk laga ini berdasarkan statistik adalah kemenangan Spanyol dengan defisit dua gol atas Jerman.
-
Kenapa SBY ibaratkan Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha? Dalam sebuah kesempatan, SBY bahkan mengibaratkan, Pemilu 2024 sebagai perang Bharatayudha.
-
Siapa yang menang dalam pertarungan? Walau sudah melakukan perlawan, ular itu tetap tidak berkutik dan katak berhasil memangsa ular.
Cuitan berlanjut dengan harapan SBY terkait jalannya masa kampanye nanti.
"Semoga 'black campaign' & 'character assasination' tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi 'hoax', 'hate speech' & intimidasi," harap suami Ani Yudhoyono tersebut.
Untuk penegak hukum, SBY berpesan agar hukum rimba tak diberlakukan dimana yang kuat menang dan lemah pasti kalah.
Selain itu, ia juga berharap agar penegak hukum tak kesusupan agen politik.
"Semoga yg berlaku bukan 'hukum rimba'. Yg kuat pasti menang & yg lemah pasti kalah, tak peduli salah atau benar."
"Semoga penegak hukum (kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik."
Terakhir, dalam cuitannya, SBY mengajak netizen maupun penduduk negeri ini untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik," tutup SBY.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendagri siap menjalankan putusan MK tersebut sebab bersifat final dan mengikat (final and binding).
Baca Selengkapnya