SBY serahkan ribuan dokumen rahasia negara ke ANRI
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore ini menyerahkan sekitar 2.688 dokumen rahasia negara kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan itu dilakukan di Istana Bogor usai SBY melakukan perjalanan dari Yogyakarta.
"Tanggung jawab saya sebagai kepala negara. Dengan dokumen yang jadi bagian dari saudara. Ini harus mulai kami lakukan, kami jalankan administrasi modern, di sebuah negara modern," ujar SBY di Istana Bogor, Jakarta, Jumat (17/10).
Selama dua periode memimpin, tanggung jawab kepada rakyat lebih berat. Kebijakan-kebijakannya akan menjadi sejarah jika dijadikan rujukan karya ilmiah.
-
Siapa yang pernah mendiami Istana Negara Yogyakarta? Gubernur Belanda yang pernah mendiami tempat itu antara lain J.E Jasper (1926-1927), PRW van Gesseler Verschuur (1929-1932), H.M de Kock (1932-1935), J. Bijilevel (1935-1940), dan L. Adam (1940-1942).
-
Dimana Istana Negara Yogyakarta dibangun? Pada awalnya, Istana Kepresidenan Yogyakarta merupakan rumah resmi seorang residen Belanda bernama Anthonie Hendriks Smissaert.
-
Siapa yang memberikan buket kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Apa fungsi Istana Negara Yogyakarta sekarang? Istana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
-
Kapan SBY menerima buket itu? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
"Sehingga jika harus dibuat penulisan dan sejarah, disertasi dan tesis, dokumen itu ada," ujarnya.
SBY percaya ANRI merupakan lembaga resmi pemerintah yang diamanahkan dan dipercayakan untuk mengelola dokumen-dokumen rahasia negara ini. "Saya harap pertanggungjawaban jelas, saya harap pimpinan ANRI bisa gunakan sebaik-baiknya. Kita gunakan tradisi baik, insya Allah ada sukses yang mulia dan bermartabat dari saya ke Presiden Jokowi. Maka bersamaan, menyerahkan dokumen negara, pada arsip nasional kepada ANRI," jelasnya.
Penyerahan ini disaksikan Setkab Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi dan Kepala ANRI Mustari Irawan langsung, 2.688 dokumen itu diserahkan SBY. Penunjukan penyerahan dokumen negara ini guna menghindari kasus seperti Supersemar tidak terulang lagi.
Berikut daftar arsip yang akan diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI):
1. UU, AMPRES, PERPPU, KEPPRES Grasi, Ekstradisi, Naturalisasi. Total: 230 buku+CD
2. Semua Peraturan Pemerintah. Total: 220 buku + softcopy
3. Perpres, Keppres Ratifikasi, Keppres Pembentukan Tim/Panitia, Perjalanan Luar Negeri. Total: 140 buku+softcopy
4. Keppres pejabat negara, pejabat struktural/fungsional, Surat Presiden tentang Gelar,Tanda Jasa dan TNI/Polri. Total:306 buku+softcopy
5. Semua Instruksi Presiden. Total 55 buku+softcopy
6. Ratifikasi Perangkat Hukum dan Perjanjian Internasional. Total (+point7): 605 buku+sofcopy
7. Memorandum of Understanding dengan Negara Lain. Total (+point 6): 605 buku+softcopy.
8. Agreement di lingkungan ASEAN dan di luar ASEAN. Total (+point6,7): 605 buku+sofcopy
9. Surat resmi Presiden untuk kalangan luar negeri, Credential dan surat Tauliyah. Total: 80 buku.
10. Surat tidak resmi Presiden untuk kalangan dalam/luar negeri.
11. Pidato Presiden di dalam negeri/luar negeri, verbatim serta kebijakan dalam pidato Presiden. Total: 231 buku+softcopy
12. Naskah resmi RPJM, RKP, APBN & APBNP serta realisasi APBN. Total: 205 buku.
13. Dokumen khusus (Helsinki Agreement, Geneva, CTF, MP3EI 5 dll). Total: 10 buku+softcopy(Helsinki) + yang lain dalam pencetakan
14. Himpunan Pidato Presiden SBY. Total: 245 buku.
15. Buku Tematik Presiden SBY. Total: 28 tema 140 buku+softcopy +1tema:
16. Sertifikat penghargaan/award untuk Presiden SBY dari dalam dan luar negeri. Total: 5 buku+softcopy+fisik
17. Terjemahan Pidato Tamu Tamu Negara.
18. Pidato tuan rumah negara kunjungan Presiden.
19. Tulisan Presiden di Media masa. Total: 5 buku+softcopy
20. Wawancara Presiden SBY. Total: 9 buku+softcopy+ seluruh rekaman audio keterangan pers Presiden SBY
21. Kumpulan Foto Dokumentasi Kegiatan Presiden SBY. Total: 212 buku
22. Rekaman Video Kegiatan Presiden. Total: dalam proses penggandaan dari Master Video
23. Foto-foto panel yang berada disemua istana-istana Presiden
24. Risalah Sidang Kabinet. Total: 41 buku
25. Jadwal Kenegaraan Presiden SBY selama 10 tahun. Total: 20 buku
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibas menyampaikan, Museum dan Galeri SBY-ANI merupakan wujud hadiah dari SBY kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSBY mengundang sejumlah tokoh saat meresmikan museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAda juga replika kamar kecil SBY, kamar kontemplasi, hingga gubuk komando yang bisa dipakai untuk spot foto pengunjung.
Baca SelengkapnyaMuseum SBY-Ani tersebut didesain dengan mewah dan begitu megah
Baca SelengkapnyaAnies hadir dalam peresmian musem dan galeri SBY-ANI di Pacitan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMuseum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan yang berada di dekat pantai dengan pemandangan indah deretan perbukitan cocok dikunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaAHY akan mulai mengunjungi sejumlah provinsi, salah satunya adalah Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi kantor ATR/BPN Kantah Kota Bekasi yang baru saja di revitalisasi
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum dan Galeri SBY ANI. Tepat di HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8) malam.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku ingin diingat oleh rakyat Indonesia perihal perjalanan dirinya yang tak lain adalah seorang anak desa yang akhirnya bisa memimpin bangsa.
Baca SelengkapnyaKeindahan bangunannya pun selaras dengan isi di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPresiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca Selengkapnya