SBY soal serangan teroris: Saya tak latah berkata ini pengalihan isu
Merdeka.com - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara mengenai serangan teroris yang belakangan kerap terjadi. Pria yang akrab disapa SBY itu menyebut aksi teroris itu bukan pengalihan isu.
"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata 'ini pengalihan isu', seperti tuduhan sejumlah politisi kepada saya dulu yang 'asbun", tulis SBY di akun twitternya, Rabu (23/5).
SBY mengatakan, dirinya mendukung revisi Undang-undang Antiterorisme. Sebab, dia menilai, aparat keamanan dan penegak hukum perlu memiliki kewenangan yang cukup dalam menghadapi terorisme.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu, kerja sama dan sinergi antara aparat intelijen, kepolisian, TNI harus baik dan efektif. Hindarkan ego masing-masing. Semuanya penting. Sehingga bisa mendeteksi, mencegah dan mengagalkan serangan teroris.
"Ke depan, intelijen, kepolisian dan TNI harus makin awas, bisa deteksi dan gagalkan aksi teror. Itu tugas utama. Ini harapan rakyat," ucap dia.
Tak hanya aparat keamanan, pemerintah pun dalam menghadapi terorisme harus bersatu memiliki pemikiran yang sama.
"Pihak pemerintah dan oposisi juga harus memiliki sikap yang sama," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca Selengkapnya"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah SBY-Prabowo saat masih Kolonel TNI yang masih diingat oleh sang mantan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada masa pemerintahannya mendapatkan helm dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia memastikan SBY akan membantu Prabowo di pemerintahan, meski tanpa menki posisi atau jabatan tertentu.
Baca Selengkapnya