SBY tanggapi pidato Prabowo: Saya tidak yakin Indonesia bubar
Merdeka.com - Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak setuju dengan kutipan pidato Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto yang memprediksi Indonesia bubar tahun 2030. Saat menghadiri acara "Ngariung Bareng SBY" di Hotel Bidakara Savoy Homann, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (23/3) malam, SBY mengajak masyarakat Indonesia untuk berjuang untuk mematahkan prediksi itu.
"2030 jangan sampai indonesia bubar, saya tidak yakin Indonesia bubar. Yang bikin Indonesia tidak bubar ya kita semua," katanya.
Ketua Umum Partai Demokrat ini berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia menghadapi masa depan dengan optimisme, kerja keras serta menjaga kemajemukan yang ada di dalam NKRI.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
"Insya Allah bisa (menjaga kedaulatan NKRI dan tidak bubar)," ucap SBY.
Seperti diketahui, laman Facebook resmi Partai Gerindra mengunggah pidato politik sang ketua umum Prabowo Subianto. Dalam video itu, Prabowo mengaku mendapatkan kajian tentang nasib Indonesia di 2030 yang diprediksi bakal bubar.
Dalam video itu tak dijelaskan, kapan pidato politik Prabowo itu disampaikan. Namun dari visual yang ditampilkan, diduga pidato itu terjadi saat Gerindra melakukan temu kader di Sentul Bogor, tahun lalu.
Dalam cuplikan video itu, Prabowo mengatakan, kajian bangsa lain tak menyertakan Indonesia di tahun 2030. Menurut Prabowo, kajian itu memprediksi Indonesia akan bubar.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030, kata Prabowo di video itu.
"Bung, mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara," kata Prabowo lagi.
Prabowo pun menyinggung soal aset yang dimiliki negara hanya dikuasai satu persen saja. Begitu juga kekayaan Indonesia yang malah dibawa dan dimanfaatkan ke luar negeri.
"Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian. Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang, semakin culas, semakin maling. Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi," tutur Prabowo dalam video itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengingatkan Prabowo tak mengecewakan masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY mengaku memiliki banyak kekurangan saat memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengatakan penyaataan penutup usai melakukan debat capres di KPU
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca Selengkapnya