SBY ungkit kekalahan AHY di Pilgub DKI, salah satunya karena fitnah Antasari Azhar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah atas kesaksian Mirwan Amir di persidangan dan pernyataan pengacara Setya Novanto terkait proyek e-KTP. SBY mengaku fitnah bukan kali ini saja terjadi padanya.
Presiden ke-6 RI ini kembali mengungkit Pilgub DKI 2017 lalu. Saat itu, Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. SBY mengaku mendapat serangkaian fitnah dan serangan politik.
"Para kader masih ingat ketika dulu dilaksanakan Pilgub DKI, sama situasi yang kita hadapi. Saya sebagai pemimpin partai saat itu mengalami satu rangkaian fitnah dan serangan politik yang menurut saya keterlaluan dan jauh dari akhlaq yang baik," kata SBY dalam jumpa pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2).
-
Apa dakwaan terhadap Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam sidang tersebut, SYL didakwa telah melakukan pemerasan terhadap anak buahnya sebesar Rp44,5 miliar selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga didakwa menerima suap sebanyak Rp40 miliar perihal gratifikasi jabatan.
-
Siapa yang mendakwa SYL? 'Terdakwa selaku Menteri Pertanian RI periode tahun 2019 sampai 2023 meminta, menerima atau memotong pembayaran kepada pegawai atau penyelenggara negara yang lain atau kepada kas umum, yaitu dari anggaran Sekretariat, Direktorat, dan Badan pada Kementerian RI sejumlah total Rp44.546.079.044,' kata Jaksa KPK Taufiq Ibnugroho, Rabu (28/2).
-
Kenapa SYL didakwa? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Kenapa SYL dituduh korupsi? Pernyataan yang dimaksud SYL yakni rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program Bank Tabungan Negara (BTN) dan terkadang masih mengalami kebanjiran. Dengan demikian, dia merasa tidak masuk akal apabila dirinya didakwakan melakukan korupsi.
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
SBY mengatakan, saat itu dituduh menggerakkan dan mendanai aksi massa. Saat itu marak demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena menista agama.
"Saya dituduh menggerakkan orang mengepung Istana, rumah saya mau digeruduk mereka yang tak bertanggungjawab," katanya.
Kemudian, SBY juga mengungkit pernyataan mantan Ketua KPK Antasari Azhar saat itu. Menurutnya, pernyataan Antasari Azhar sangat tendensius dan merugikan dirinya dan pencalonan AHY di Pilgub DKI.
"Jelang pilkada DKI ada pernyataan saudara Antasari yang sangat tendensius dan akhirnya merugikan perjuangan politik saat itu calon yang kita usung kalah," katanya.
Saat itu, Antasari Azhar muncul ke publik dan berbicara mengenai kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang membuatnya menjadi terpidana. Antasari menyebut kasus itu merupakan kriminalisasi.
Antasari meminta SBY yang saat kasus pembunuhan itu terjadi menjabat sebagai Presiden ke-6 RI bicara jujur. Sebab, menurut Antasari, SBY mengetahui kasus tersebut.
"Beliau jujur, cerita apa yang dia alami dan apa yang beliau perbuat, beliau perintahkan siapa dan siapa melakukan apa untuk merekayasa dan mengkriminalisasi Antasari," kata Antasari di Bareskrim KKP, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017) lalu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca Selengkapnya