Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY yakin Jokowi bisa selesaikan polemik transportasi online

SBY yakin Jokowi bisa selesaikan polemik transportasi online SBY keliling Jawa. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Taksi konvensional dan online telah berpolemik hingga menjadi bentrok di Jakarta, Kamis (24/3) kemarin. Taksi konvensional menilai GrabCar dan Uber telah ilegal karena tak mengurus izin pajak dan KIR.

Presiden RI-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun angkat bicara terkait hal itu. Menurut SBY, para menteri terkait harus cepat memberikan keputusan terhadap polemik taksi konvensional dan transportasi online.

"Kita baru saksikan drama, benturan kepentingan antara taksi konvensional dan online. Saya harap menteri-menteri terkait bisa ambil kebijakan tepat," kata SBY saat penataran kader Partai Demokrat di Hotel Novotel, Bogor, Senin (28/3).

Dia mengakui polemik transportasi umum terlalu rumit untuk mencari solusi. Namun dia menyakini kabinet kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo bisa menyelesaikan polemik transportasi tersebut secara adil.

"Itu rumit, tapi insya Allah ada solusinya. Tiada hari tanpa keputusan, ada keputusan yang diambil oleh pemimpin eksekutif. Keputusan harus rasional, tepat dan gunakan akal sehat. Kadang-kadang sering harus cepat, namun tidak boleh ceroboh," kata dia.

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta perusahaan transportasi online untuk mengurus perizinan paling lambat pada 31 Mei mendatang. Perusahaan transportasi online tersebut harus bekerja sama dengan angkutan umum yang sudah berbadan hukum.

"Kesepakatan terakhir dikasih waktu sampai 31 Mei, 2016. kurang lebih dua bulan. 31 Mei harus Uber, Grab, harus kerjasama dengan transportasi umum yang sah. Atau mendirikan badan hukum sendiri, silakan saja, kita dorong kok," kata Jonan saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3).

Dalam rapat yang dihadiri, Menkominfo Rudiantara, Menhub Ignasius Jonan, dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menjalin kesepakatan dengan pihak Grab Car dan Uber. Jonan mengatakan pemerintah mendorong pelayanan transportasi publik dalam bentuk apapun. Kedua, pemerintah juga sangat mendorong tata cara pelayanan transportasi umum berbasis jalan raya dengan mengikuti perkembangan zaman.

"Kalau mau pakai online, reservasi dan sebagainya itu sangat didukung. Ketiga sarana transportasinya harus mengikuti ketentuan undang-undang lalu lintas angkutan jalan. Satu harus merupakan badan hukum, yayasan, koperasi, perseroan terbatas bisa BUMN, BUMD seperti transjakarta, boleh enggak masalah. Harus terdaftar, ini bukan terdaftar di Kemenhub," kata dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?
VIDEO: Analisis di Balik Pertemuan SBY dan Jokowi, Benarkah Demokrat Dapat Jatah Menteri?

Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil
Bertemu Selama Satu Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil

Sampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.

Baca Selengkapnya
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!
SBY Instruksikan Seluruh Kader Demokrat: Dukunglah Pemerintahan Presiden Prabowo!

Dia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY
VIDEO: Gibran Minta Restu Jadi Cawapres Prabowo, Begini Sikap SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
Bertemu Jokowi, SBY Jelaskan Narasi Perubahan yang Diusung Demokrat di Pilpres 2024
Bertemu Jokowi, SBY Jelaskan Narasi Perubahan yang Diusung Demokrat di Pilpres 2024

SBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat

Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa
Sebelum Temui Jokowi, SBY Bertemu JK Bahas Masa Depan Bangsa

JK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?
Jokowi dan SBY Bertemu, Demokrat Dapat Tawaran Menteri?

Santoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya