Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SD Negeri Masih Disegel, Disdik Kabupaten Tangerang Berharap Ahli Waris Melunak

SD Negeri Masih Disegel, Disdik Kabupaten Tangerang Berharap Ahli Waris Melunak Penyegelan SD di Kabupaten Tangerang. ©2021 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, mengaku menaati segala proses hukum atas lahan SD Negeri Kiara Payung, di Kampung Kayu Item, Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, yang saat ini disegel pihak ahli waris. Sementara, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sekolah itu tidak bisa dilaksanakan.

"Untuk Jenjang SD belum PTM masih PJJ (pembelajaran jarak jauh) Insyaallah, jika Level PPKM Kabupaten Tangerang, sudah memasuki Level 2 akan kami usulkan kembali pada Satgas Covid-19," terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah dikonfirmasi, Selasa (26/10).

Sebelumnya, 1.000 siswa di SDN tersebut, tak bisa mengikuti PTMT, lantaran lahan sekolah tersebut, disegel oleh pihak ahli waris. Para ahli waris menuntut Pemkab Tangerang, membayar lahan seluas 5.000 meter persegi yang telah berdiri bangunan gedung SD di Desa Kiara Payung, Pakuhaji Kabupaten Tangerang sejak tahun 1974.

"Para siswa sejak pandemi covid-19 selama 1 tahun 4 bulan tidak belajar tatap muka. Menurut saya gunakan kearifan lokal, supaya anak tetap jalan sekolah dan Pemda (pemerintah daerah) berusaha menyelesaikan masalah," terang Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Fahrudin.

Pihaknya juga menghormati semua keinginan pihak ahli waris, atas lahan tempat sekolah negeri itu berdiri. Namun, pihaknya berharap pihak ahli waris memberikan kelonggaran untuk pemanfaatan kegiatan pendidikan bagi warga sekitar.

"Ya (lagi dianggarkan). Kasian anak-anak yang mau PTM tertunda. Yang sekolah juga masyarakat daerah itu juga kan. Artinya ada kearifan lokal yang bicara sampai selesainya ahli waris dengan Pemda. Itu saja saya berharap," ucapnya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, juga telah menerima hasil putusan tersebut. Namun pembayaran ganti rugi lahan milik ahli waris itu tidak dapat segera dibayarkan.

"Kalau penganggaran di Pemda lihat tahun anggaran. Tidak bisa serta merta punya uang. Kalau pun ada, ada alokasi dana. Mungkin tahun 2022. Misalnya ada ganti rugi atau hasil dari tim apraisal bahwa harga tanah di sana sekian, begitu," jelasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar

Pihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah

Penutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.

Baca Selengkapnya
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat

Wali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini

Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan

Sejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya
Deretan Rumah di Semarang Ini Rusak Parah Diduga karena Proyek Jembatan Tol, Begini Penampakannya

Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis
Banyak Ketimpangan Pendidikan, Pemprov Jakarta Didesak Buat Sekolah Swasta Gratis

50% Peserta didik bersekolah di satuan pendidikan negeri di Jakarta berasal dari keluarga mampu. Padahal sekolah negeri di Jakarta gratis.

Baca Selengkapnya