Seabad HB IX, kraton beri penghargaan 15 pahlawan
Merdeka.com - Kraton Yogyakarta memberikan 15 piagam penghargaan Tanda Yekti bagi pahlawan nasional pada peringatan satu abad Hamengku Buwono (HB) IX. Penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Raja Kraton Yogyakarta, Sultan HB X, termasuk satu piagam penghargaan untuk ayahnya, Sultan HB IX.
Pahlawan yang menerima penghargaan tersebut adalah pahlawan nasional perintis kemerdekaan yang satu era dengan HB IX. Karena digunakan sebagai salah satu penanda peringatan seabad HB IX, piagam tersebut memiliki keunikan yakni memiliki pigura simbol condro sengkolo atau tahun jawa berdasarkan penghitungan bulan.
Ke-15 pahlawan yang diberikan penghargaan itu adalah Ki Hajar Dewantara, Jenderal Sudirman, Prof. Ir. Herman Johannes, Ki Sarmidi Mangun Sarkoro, Sajoga, Soentani, Hudoro, Ronosuseno, Sukardjo Wiryopranoto, dan Brigjen Katamso.
-
Sri Sultan HB X kapan nyoblos? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Ia hadir bersama sejumlah anggota keluarga pukul 07.10 pagi.
-
Siapa yang menemui Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Sri Sultan HB X nyoblos apa? Sri Sultan HB X pun menjadi pemilih pertama di TPS itu.
-
Kapan Sultan HB X bertemu Raja Juli Antoni? Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Wamen Raja Juli Antoni menghadiri penyerahan sertifikat tanah Keraton Yogyakarta dan Pakualaman di Kantor Gubernur DIY, Kamis (7/12). Raja Juli yang juga merupakan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia sempat bertemu dengan Gubernur DIY Sultan HB X di Gedong Wilis, Kompleks Kantor Gubernur. Pertemuan antara Raja Juli dan Sultan HB X ini berlangsung hanya sekitar 10 menit.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan? Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center 1 Kawasan ITDC NW/1 Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/12).
-
Kenapa Sri Sultan HB X nyoblos? Sri Sultan HB X pun menjadi pemilih pertama di TPS itu.
Ketua Panitia Acara Pahargyan Pengetan Satu Abad HB IX, GBPH Joyokusumo menjelaskan, piagam Tanda Yekti tersebut akan diserahkan kepada ahli waris atau keluarga dari pahlawan nasional. Pemberian penghargaan sendiri akan dilakukan setelah orasi budaya yang disampaikan oleh Sultan HB X di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Kamis (12/4).
"Piagam Tanda Yekti ini merupakan bentuk penegasan bahwa adanya Yogyakarta dan NKRI juga atas jasa leluhur pendahulu bangsa. Diharapkan piagam ini sekaligus menjadi pengingat agar generasi sekarang bisa meneladani jiwa kepahlawanan," ujar Joyokusumo.
Di pigura tersebut tertulis warastra catur gapuro noto yang menandakan simbol tahun 1945. Setiap tahun bila ada penghargaan condro sengkolo akan berbeda simbolnya. Ini merupakan wujud kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Piagam ini juga ditandatangani langsung oleh Sultan HB X.
"Masing-masing penghargaan akan diberikan kepada perwakilan keluarga yang ditunjuk. Sementara untuk piagam bagi HB IX akan diberikan kepada GBRAY Murdokusumo dan GBPH Prabukusumo. Penentuan pahlawan yang menerima penghargaan ini adalah berdasarkan SK Dinas Sosial yang sudah ada," tandas Joyokusumo.
Gusti Joyo panggilan akrabnya menambahkan, penghargaan tersebut merupakan bagian dari ungkapan rasa terima kasih dari Kraton kepada seluruh komponen masyarakat yang mau terlibat dalam mempertahankan eksistensi Republik.
"Sultan HB IX mempertahankan republik ini bersama pahlawan lain sampai mati-matian dengan segala daya upaya. Hal tersebut bahkan sampai saat ini tetap diikuti masyarakat. Ini merupakan wujud keikhlasan tanpa pamrih dan termasuk masyarakatnya kita berikan apresiasi dan penghargaan besar," imbuh Joyokusumo.
Menantu Almarhum Prof Yohanes, Robby Meka, saat ditemui merdeka.com usai menerima penghargaan menyatakan bangga terhadap penghargaan yang diberikan sultan.
"Kami bangga ada perhatian dari sultan baik sekali. Perhatian kepada pahlawan menurut saya baik sekali. Generasi muda perlu meniru tokoh yang selalu menghargai generasi dulu," tegas Robby.
Terkait dengan sosok almarhum Sri Sultan HB IX, Robby menilai sudah bukan rahasia lagi bahwa sosok Sultan adalah tokoh yang humanis, rendah hati dan nasionalis.
"Keluarga-keluarga pahlawan sudah tahu dan menganggap bukan rahsia umum lagi jika beliau tokoh baik, humanis yang redah hati dan perlihatkan betul serta pahami ajaran islam yang baik selain tidak melupakan Jawanya," kata Robby. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengawali acara besar Grebeg Mulud, Keraton Yogyakarta melakukan tradisi menyebar udhik-udhik. Animo masyarakat untuk mengikuti prosesi ini cukup besar.
Baca SelengkapnyaKirab ini selalu berlangsung megah yang mengisyaratkan tingginya wibawa raja tanah Jawa.
Baca SelengkapnyaSejumlah medali tanda kehormatan yang diterima nampak dalam foto resmi Presiden dan Wapres 2024-2029.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaTotal ada 64 tokoh yang mendapat tanda kehormatan dari Jokowi
Baca SelengkapnyaGibran bersama Menteri Kabinet Merah Putih melakukan tabur bunga ke makam para pahlawan
Baca SelengkapnyaDalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaSultan mengatakan, penganugerahan ini merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaPemberian gelar pahlawan ini akan digelar di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya
Baca SelengkapnyaSultan Syarif Kasim II menduduki kekuasaan Kesultanan Siak saat usianya 16 tahun. Selain jadi raja termuda, dirinya juga menjadi raja terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi melayat ke rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di Jalan Tegalan, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur pada Rabu (24/7).
Baca Selengkapnya