Sebab kapal Dishub meledak di Kepulauan Seribu masih diselidiki, 15 orang diperiksa
Merdeka.com - Penyebab kapal Dinas Perhubungan meledak di perairan Kepulauan Seribu masih diselidiki. Akibat peristiwa itu, sembilan penumpang mengalami luka-luka.
"Kita rencananya mengecek ledakan tersebut apakah ada kelalaian atau murni kerusakan mesin. Nanti keterangan saksi kita sesuaikan. Berikut nanti (keterangan) korban," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian saat dikonfirmasi, Senin (23/4).
Sebanyak 15 orang saksi sudah dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
"Kita sudah periksa kurang lebih 15 orang. Sembilan orang Dinas Perhubungan yang dalam rombongan tersebut. Enam orang lain yang di antaranya dua orang kapten (kapal) dan empat orang ABK," katanya.
Masyarakat diminta bersabar karena proses penyelidikan sedang dilakukan di tim Labfor.
"Penyebabnya mesin meledak. Kalau kenapanya itu dari Labfor yang mengecek," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapal milik Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Seribu yang biasa digunakan untuk mengantar anak sekolah terjadi ledakan di Dermaga Pulau Panggang pada Minggu (22/4) sekitar pukul 10.20 WIB.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan, sebanyak 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca Selengkapnya