Sebanyak 6.348 Tenaga Kesehatan Kota Malang Telah Divaksin Dosis Kedua
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Malang menyatakan bahwa sebanyak 6.348 tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan di Kota Malang tahap pertama tersebut, ditargetkan bisa rampung sesuai jadwal pada 21 Februari 2021.
"Untuk vaksinasi dosis kedua sudah ada sebanyak 6.348 tenaga kesehatan," kata Sri, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (17/2).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
Sri menjelaskan, untuk pemberian dosis pertama vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang, telah rampung sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima. Diharapkan, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bisa diselesaikan sesuai target yang ditetapkan.
Menurut Sri, untuk vaksinasi dosis pertama vaksin Sinovac tersebut, telah diterima oleh sebanyak 12.160 tenaga kesehatan yang ada di wilayah Kota Malang. Sejauh ini, Kota Malang telah mendapatkan vaksin buatan perusahaan asal China itu sebanyak 24.320 vial.
"Yang sudah divaksin sesuai jumlah vaksin yang diterima, sebanyak 12.160 orang," kata Sri.
Di Kota Malang ada sebanyak 12.520 tenaga kesehatan yang menjadi prioritas pertama penerima vaksin Sinovac. Dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu, maka dibutuhkan 25.040 vial vaksin, untuk dua kali penyuntikan. Saat ini, masih ada kekurangan sebanyak 720 vial vaksin.
"Akan ada tambahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ujar Sri.
Kota Malang memulai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara serentak pada 28 Januari 2021. Pada pelaksanaan perdana, ada 11 tokoh yang mendapatkan vaksin Sinovac. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya berasal dari pemuka agama, tenaga kesehatan, dan pengusaha muda.
Sementara untuk pemberian dosis kedua vaksin Sinovac kepada para tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang, mulai dilakukan pada 11 Februari 2021. Pemberian vaksin COVID-19 untuk tenaga kesehatan tersebut diharapkan rampung pada pekan akhir Februari 2021.
Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 5.930 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.235 orang dilaporkan telah sembuh, 522 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya